Gemabisnis.com, JAKARTA– Politeknik APP Jakarta siap mencetak sumber daya manusia (SDM) industri unggul lewat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Kegiatan PKKMB Politeknik APP Jakarta diselenggarakan secara offline pada tanggal 4-6 September 2023. Dengan tema “Membangun Generasi Muda yang Sigap Menghadapi Persaingan Global di Era Digital”, Politeknik APP Jakarta siap mencetak SDM Industri yang mampu bersaing di dunia kerja.
“Politeknik APP Jakarta akan terus berkomitmen untuk mencetak SDM industri unggul yang mampu bersaing ditengah era digitalisasi industri khususnya Industri 4.0,” kata Direktur Politeknik APP Jakarta, Amrin Rapi S.T., M.T., dalam pidato pembukaan PKKMB APP 2023.
Akademi Pemimpin Perusahaan (APP) memiliki sejarah cukup panjang dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai salah satu satu perguruan tinggi milik pemerintah dibawah pengelolaan Kementerian Perindustrian, APP yang berlokasi di Ciganjur, Jakarta Selatan ini merupakan perguruan tinggi perintis Manajemen Industri di Indonesia.
APP didirikan ditahun 1958, jurusan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan pada waktu itu yaitu Mekanik dan Kimia. Tahun demi tahun APP mengalami perubahan sesuai dinamika dunia pendidikan dan industri.
Tahun 2014 APP berubah menjadi Politeknik APP Jakarta yang memiliki kekhasan dibidang logistik khususnya industri elektronika dan membuka 3 Program Studi baru yaitu, Manajemen Logistik Industri Elektronika, Manajemen Pemasaran Industri Elektronika dan Perdagangan Internasional Wilayah Asean dan RRT.
Di tahun 2023, Politeknik APP Jakarta menerima kurang lebih 510 mahasiswa yang terdiri dari 479 mahasiswa jenjang D3, dan 31 mahasiswa jenjang vokasi setara D1 Logistik (kerjasama Kemenperin bersama Asosiasi Jasa Pengiriman Indonesia).
Amrin Rapi menjelaskan, dalam proses pembelajarannya, Politeknik APP Jakarta melakukan Penguatan Pendidikan Vokasi Industri sebagai Role Model Pendidikan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri. Politeknik APP Jakarta juga menerapkan sistem pendidikan dual system, dimana proses pembelajarannya mahasiswa melakukan pembelajaran 4 semester di kampus dan 2 semester di industri dalam program magang kerja.
Menurut Amrin, di tengah ketatnya persaingan untuk mendapatkan mahasiswa baru, Politeknik APP Jakarta mengandalkan pada tiga keunggulan, yakni lulusannya banyak terserap dunia kerja, mahasiswa dibekali dengan sertifikasi kompetensi, dan pihak kampus mengurus penempatan kerja mahasiswa. Terbukti dengan angka tracer study yang di survey pada tahun 2022, lulusannya sudah bekerja sebanyak 70% sebelum wisuda. IK