Gemabisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pertambangan batubara plat merar PT Bukit Asam mentargetkan kenaikan produksi batubara sebesar 11% di tahun 2023 menjadi 41 juta ton menyusul pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang masa pada tahun 2022, kata direktur utama perusahaan tersebut, Kamis (9/3) seperti dikutip kantor berita Reuters hari ini.
Perusahaan memproduksi 37,1 juta ton batubara pada tahun 2022 dan meraih volume penjualan sebesar 31,6 juta ton termasuk 12,5 juta ton untuk ekspor, kata direktur utama PT BA Arsal Ismail kepada wartawan.
PT BA membukukan laba bersih Rp 12,6 triliun (US$816,86 juta) tahun lalu, naik 159% dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun sebelumnya. Lonjakan laba bersih itu dimungkinkan karena harga batubara di pasar dunia tahun lalu melonjak di tengah peingkatan permintaan energi dan gangguan pasokan akibat perang di Ukraina.
“Ini laba bersih tertinggi sepanjang sejarah PT BA,” kata Arsal. Untuk tahun 2023 PT BA mematok target volume penjualan sebesar 41,2 juta ton. (YS)