• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, Juni 14, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Menko Pangan: Pemerintah Targetkan Swasembada Beras, Jagung Tahun 2028

Admin by Admin
November 6, 2024
0
Menko Pangan: Ketersediaan Beras Aman, Stok Beras BULOG Akhir Tahun Minimal 2 Juta Ton

Foto: Gemabisnis.com

0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Pemerintah telah menetapkan target swasembada pangan, khususnya untuk beras dan jagung pada tahun 2028. Ini merupakan target baru untuk pencapaian swasembada pangan yang ditetapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto setelah sebelumnya banyak target swasembada pangan yang tidak bisa direalisasikan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menko Zulkifli Hasan menyampaikan target swasembada pangan tersebut kepada wartawan yang menguntitnya di sela-sela peninjauan gudang beras Perum BULOG di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/11). Zulkifli mengaku optimis target tersebut bisa dicapai melalui berbagai program yang telah dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

“Presiden Prabowo Subianto berkali-kali menyampaikan bahwa kita akan berswasembada pangan, tidak hanya beras tapi pangan dalam artian yang luas. Namun kita harus bekerja keras pada tahun 2028 paling kurang beras dan jagung harus swasembada,” jelas Zulkifli kepada wartawan yang mencegatnya di sela-sela kunjungannya ke fasilitas pergudangan Perum BULOG di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/11).

BacaJuga

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

FAO: Harga Bahan Pangan Dunia Naik di Bulan April

Menurut Zulkifli, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap masalah penyediaan pangan dari dalam negeri sendiri dalam rangka memperkuat ketahanan pangan masyarakat yang pada gilirannya juga akan memperkuat ketahanan bangsa dan negara.

Zulkifli menyebutkan sejumlah program yang telah dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan tersebut, yaitu diantaranya dengan mencetak dan membuka lahan sawah baru diantaranya di Merauke, Provinsi Papua Selatan. Selain mencetak dan membuka lahan sawah baru, pemerintah juga akan memperbaiki lahan sawah terbengkalai yang sudah ada sebelumnya.

“Presiden Prabowo sendiri sudah meninjau program pencetakan dan pembukaan lahan sawah baru di Merauke beberapa waktu lalu,” tutur Zulkifli.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan konsumsi beras nasional pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 31,21 juta ton, sedangkan produksi beras nasional tahun 2024 diperkirakan mencapai 32 juta ton. Kendati demikian pada tahun 2024 ini pemerintah telah menerbitkan ijin impor 3,6 juta ton kepada Perum BULOG sebagai upaya untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Di sisi lain, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) memberikan kriteria bahwa sebuah negara telah mencapai swasembada pangan apabila produksi pangan dalam negerinya mencapai paling tidak 90% dari kebutuhan nasionalnya. Kriteria ini juga bisa diartikan bahwa jika impor pangan suatu negara kurang dari 10% dari kebutuhan dalam negerinya maka negara tersebut dikategorikan sebagai negara yang telah berswasembada pangan.

Dari angka produksi, konsumsi dan impor beras di atas tampak bahwa sekilas Indonesia pada tahun 2024 ini bisa dikatakan telah mencapai swasembada beras karena volume produksi dalam negerinya melampaui volume kebutuhannya. Namun demikian adanya angka impor sebesar 3,6 juta ton menimbulkan paradigma lain bahwa Indonesia belum mencapai swasembada beras. (YS)

Previous Post

Bappebti Pastikan Wujud Fisik Emas dalam Perdagangan Emas Fisik secara Digital

Next Post

PT Mayora Indah Tbk Perluas Pasar Ekspor Makanan Olahan ke Pasar Nontradisional

Admin

Admin

Related Posts

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani
Pangan

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

by Admin
Juni 4, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Perum BULOG kembali menyampaikan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional di sela-sela kegiatan Seremonial Tanam Padi yang...

Read more
Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

FAO: Harga Bahan Pangan Dunia Naik di Bulan April

Mei 4, 2025
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum BULOG

Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum BULOG

April 23, 2025
Tembus 1 Juta Ton, BULOG Terus Optimalkan Penyerapan Manfaatkan Momentum Panen Raya

Tembus 1 Juta Ton, BULOG Terus Optimalkan Penyerapan Manfaatkan Momentum Panen Raya

April 14, 2025
Indonesia-Yordania Perkuat Kerjasama Bidang Pertanian

Indonesia-Yordania Perkuat Kerjasama Bidang Pertanian

April 14, 2025
Next Post
PT Mayora Indah Tbk Perluas Pasar Ekspor Makanan Olahan ke Pasar Nontradisional

PT Mayora Indah Tbk Perluas Pasar Ekspor Makanan Olahan ke Pasar Nontradisional

BERITA TERBARU

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com