• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Minggu, September 7, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Bapangnas Berkomitmen Turut Jaga Inflasi Pangan

Admin by Admin
April 10, 2022
0

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi - Foto Biro Pers Sekretariat Presiden

0
SHARES
6
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapangnas / NFA (National Food Agency) berkomitmen terus menjaga inflasi pangan Indonesia sebagai langkah konkret mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Inflasi di dalam negeri masih relatif terjaga yaitu di kisaran 2,6 %, relatif normal jika dibandingkan beberapa negara lain seperti Amerika Serikat 7,9%, Uni Eropa 7,5%,Turki 54,4% yang kian merangkak naik,” jelas Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapangnas/NFA, Jumat (8/4/).

Arief menambahkan invasi Rusia – Ukraina memang berdampak pada komoditas pangan global, namun demikian inflasi Indonesia masih terjaga dengan baik.

BacaJuga

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

“Pemerintah berkomitmen menjaga inflasi di kisaran 2-5% agar tidak memberatkan masyarakat,” jelasnya. Hal ini pun sebagaimana yang diamanahkan Presiden Joko Widodo untuk menjaga Ketahanan Pangan Indonesia.

Arief melanjutkan, kenaikan harga pangan secara global memang sudah terjadi sebelum satu bulan belakangan ini.

“Seperti hari ini memang kondisi di global juga demikian, kemudian solusinya tidak bisa dilakukan secara parsial, harus komprehensif yang berasal dari seluruh stakeholder pangan. Kondisi ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga pemerintah memberlakukan kebijakan subsidi kepada produsen pangan untuk beberapa komoditas, seperti yang sudah dilakukan berupa subsidi jagung dan kedelai.”

Dengan kondisi global saat ini menjadi kesempatan kita untuk berdaulat mengoptimalkan produksi di dalam negeri, sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan ketahanan ekonomi dengan menjaga ketahanan pangan.

Sedangkan proses importasi digunakan sebagai alternatif dan pelengkap stok pangan, jika produksi dalam negeri belum mencukupi. Untuk itu  Badan Pangan Nasional telah melakukan early warning system jika ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada sembilan komoditas pangan yang dikelola Bapangnas, berada di bawah batas normal seperti yang dapat dilihat pada prognosa neraca pangan.

“Komoditas bawang merah yang sejak bulan lalu ketersediaannya berada di bawah posisi normal, sehingga memicu harganya menjadi tinggi, dan terjadi kenaikan harga mencapai 3,39% per minggu atau menjadi Rp35.395/kg.”

Badan Pangan Nasional melakukan pengamanan ketersediaan bawang merah, dan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, sehingga per 6 April 2022 kemarin pasokan ketersediaan sudah di atas normal hingga surplus mencapai 151 ton. Dengan demikian stabilitas harga bawang merah kembali pada posisi Rp24.000/kg atau turun 11,11% dibanding hari-hari sebelumnya.”

Arief juga menegaskan salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan adalah pemerintah harus memiliki stok yang dikuasai untuk komoditas pangan pokok, khususnya yang menjadi kewenangan di Badan Pangan Nasional, sinergi dengan para stakeholders terkait.

“Solusi ini pun sebagai upaya menjaga inflasi dalam upaya menciptakan ketahanan pangan Indonesia.”

Arief mencontohkan stok komoditas beras  yang dikuasai oleh Bulog, saat ini posisinya sekitar 800 ribu ton, sedangkan untuk memenuhi stok beras secara ‘aman’ dibutuhkan sekitar 1,5 juta ton. Untuk mencapai jumlah tersebut, sehingga dapat memenuhi ketersediaan stok cadangan beras nasional, Bulog dapat bersinergi dengan pelaku usaha pangan lainnya.

“Strategi lainnya ke depan Bapangnas tidak hanya menguasai stok komoditas beras nasional saja, namun  ingin  agar sembilan komoditas yang ada di bawah kewenangan Bapangnas sesuai Perpres, harus juga mempunyai cadangan stok nasional.

Karena itu kita sudah memiliki neraca pangan. Dari situ kita tahu persis ketersediaan dan kebutuhan kita berapa, sehingga dapat diperhitungkan stok pangan untuk tiga bulan ke depan. Saya rasa tidak akan terjadi lagi adanya kelangkaan maupun lonjakan harga seperti yang terjadi saat ini jika kita memiliki stok pangan.”

Selain itu untuk kemudahan para peternak maupun petani dalam menjaga ketersediaan, Badan Pangan Nasional turut mengamankan pasokan jagung dengan memfasilitasi mobilisasi jagung ke para peternak kecil dan mandiri sebanyak 456,9 ton ke Kendal Jawa – Tengah yang berasal dari lokasi sentra petani jagung di Lombok Timur, Lombok Barat, Sumbawa – NTB, termasuk juga dari Semarang Jawa Tengah.

Mengenai komoditas daging, Bapangnas melakukan stabilisasi daging sapi bersinergi dengan kementerian terkait dan asosiasi,  dengan memfasilitasi mobilisasi sapi hidup 235 ekor ke sentra konsumen di Jakarta, untuk mengamankan pasokan kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2022.

Begitupun minyak goreng, meskipun tidak termasuk dalam sembilan komoditas pangan yang dikelola Badan Pangan Nasional, NFA bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian turut mendorong pelaku usaha pangan di antaranya melalui BUMN Pangan ID FOOD, untuk terus melakukan pendistribusian minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kuncinya adalah semua mau bersinergi mulai dari kementerian terkait, pelaku usaha pangan, BUMN, BUMD, asosiasi, swasta dan pemangku kepentingan lainnya.”

Strategi lainnya sebagai upaya menjaga ketahanan pangan, Bapangnas akan menggandeng Kementerian Perhubungan mengenai  kelancaran distribusi logistik pangan dari sentra produksi ke daerah konsumen.

“Penting membuka jalur distribusi pangan di daerah tertinggal, terpencil dan terluar/perbatasan, khususnya untuk komoditas pangan pokok yang dalam momentum Lebaran mengalami lonjakan permintaan.” (LS)

 

Tags: AriefPrasetyoAdiBadanPanganNasionaljagainflasiketahananpangan
Previous Post

Kementerian ESDM: Tarif Listrik Indonesia Lebih Murah Dibanding Negara Kawasan ASEAN

Next Post

Pertumbuhan, Stabilitas, dan Kesejahteraan Rakyat

Admin

Admin

Related Posts

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community
Pangan

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

by Admin
September 4, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Befood Setra Ramos, beras premium pilihan keluarga Indonesia, mendukung penyelenggaraan acara “ELF Reunion”, sebuah gathering spesial penggemar...

Read more
BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

September 2, 2025
Perum BULOG Salurkan 43.000 Ton Beras SPHP untuk Rayakan HUT ke-80 RI

Perum BULOG Salurkan 43.000 Ton Beras SPHP untuk Rayakan HUT ke-80 RI

Agustus 31, 2025
Dirut BULOG Tinjau Proyek Ketahanan Pangan 1 Juta Ha di Merauke

Dirut BULOG Tinjau Proyek Ketahanan Pangan 1 Juta Ha di Merauke

Agustus 26, 2025
BULOG Gelar Media Gathering dan Friendly Match Executive Mini Soccer Bersama Awak Media

BULOG Gelar Media Gathering dan Friendly Match Executive Mini Soccer Bersama Awak Media

Agustus 26, 2025
Next Post
Pembangunan Dan Investasi Serupa Tapi Tak Sama

Pertumbuhan, Stabilitas, dan Kesejahteraan Rakyat

BERITA TERBARU

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

September 4, 2025
BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

September 2, 2025
KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

September 2, 2025
Produksi Sawit Indonesia Terancam

POPSI Desak Pemerintah Tegakkan Kemitraan yang Adil dan Dorong Reforestasi Sawit Ilegal

September 2, 2025
Indonesia, Peru Mulai Perundingan IP-CEPA, Targetkan Selesai November 2024

Ekspor Karet Alam Sumut Juli 2025 Terkoreksi, Harga Mulai Menguat

Agustus 31, 2025
Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Agustus 31, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

September 4, 2025
BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

September 2, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com