• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Minggu, Desember 21, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

ICP Maret Turun Menjadi US$74,59/Barel, Dinamika Perbankan Global Menjadi Pemicunya

Admin by Admin
April 5, 2023
0
ICP Maret Turun Menjadi US$74,59/Barel, Dinamika Perbankan Global Menjadi Pemicunya

Foto: Kementerian ESDM

0
SHARES
10
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada bulan Maret 2023 mengalami penurunan sebesar US$4,89/barel menjadi US$74,59/barel dari US$79,48/barel pada Februari 2023.

“Penetapan ICP Maret 2023 sebesar US$74,59/barel tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 131.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Maret 2023 tanggal 3 April 2023,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam siaran persnya hari ini, Rabu (3/4)

Berdasarkan analisa Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, lanjut Agung, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional yakni kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi global khususnya di kawasan Eropa dan AS yang disebabkan oleh penutupan Silicon Valley Bank pada 10 Maret 2023 yang merupakan kegagalan sistem perbankan terbesar di AS yang antara lain disebabkan oleh penarikan dana nasabah secara besar-besaran yang meningkatkan ketidakpastian terkait inflasi, suku bunga dan aktifitas ekonomi di masa depan yang berdampak besar pada konsumsi minyak dan investasi global.

BacaJuga

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

Bukukan Laba Bersih PT Krakatau Jasa Industri Optimistis Bertransformasi

“Kekhawatiran para pelaku pasar seiring inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, meningkatkan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga, penguatan nilai tukar Dolar AS dan perlambatan aktifitas ekonomi, serta berujung pada turunnya permintaan minyak mentah,” terang Agung.

IEA (International Energy Agency) dalam Laporan bulan Maret 2023 menyebutkan faktor lain yang mempengaruhi yaitu adanya penurunan tingkat pengolahan kilang global yang mencapai titik terendah pada bulan Februari 2023 di angka 81,1 juta barel/hari karena seasonal maintenance di AS dan beberapa negara lainnya.

Selanjutnya, faktor lain yang mempengaruhi adalah adanya kebijakan dari Departemen Energi AS yang menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang cadangan minyak strategis AS (SPR) dapat memakan waktu beberapa tahun. “Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran pasar tentang potensi oversupply, terutama terkait rencana AS untuk kembali melepas 26 juta barel minyak dari SPR,” lanjut Agung.

Selain itu, IEA juga menyampaikan bahwa pasokan minyak mentah dunia melonjak naik sebesar 830.000 bopd di bulan Februari 2023 menjadi 101,5 juta barel/hari, antara lain disebabkan peningkatan produksi di AS dan Kanada, dan diperkirakan pertumbuhan pasokan minyak mentah negara-negara Non OPEC akan mencapai 1,6 juta barel/hari di tahun 2023.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar atas tertundanya pemulihan permintaan minyak China seiring dengan kebijakan Pemerintah China yang menetapkan target GDP moderat, lebih rendah dari perkiraan para ekonom.

“Penurunan konsumsi produk gasoline hingga 7.51% dan produk gasoil hingga 0,34% di China yang mengakibatkan penurunan harga jual produk minyak bumi di China,” tutup Agung.

Berikut ini perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Maret 2023 dibandingkan bulan Februari 2023 sebagai berikut:

Dated Brent turun sebesar US$3,93/barel dari US$82,49/barel menjadi US$78,56/barel.

WTI (Nymex) turun sebesar US$3,49/barel dari US$76,86/barel menjadi US$73,37/barel.

Brent (ICE) turun sebesar US$4,33/barel dari US$83,54/barel menjadi US$79,21/barel.

Basket OPEC turun sebesar US$3,42/barel dari US$81,88/barel menjadi US$78,46/barel. (YS)

Previous Post

Pemerintah Resmi Luncurkan Bantuan Konversi Motor Listrik

Next Post

Cukup Daftar Online untuk Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

Admin

Admin

Related Posts

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO
Energi & Pertambangan

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

by Admin
Agustus 25, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berhasil memenangi kasus sengketa penting dalam perdagangan biodiesel dengan Uni Eropa (UE) terkait penerapan bea...

Read more

Bukukan Laba Bersih PT Krakatau Jasa Industri Optimistis Bertransformasi

Juli 31, 2025

Pemeliharaan Material Kaowool, KJI Kerjasama dengan Krakatau Steel

Juli 24, 2025

Krakatau Steel Siap Topang Kebutuhan Baja Nasional untuk Konstruksi dan Pertahanan

Juli 15, 2025

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025
Next Post
Cukup Daftar Online untuk Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

Cukup Daftar Online untuk Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

BERITA TERBARU

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Desember 19, 2025

Y.O.U Berkomitmen Hadirkan Solusi Kulit Tropis – Efektif Berbasis Sains

Desember 15, 2025
GAPKI: Kinerja Produksi, Konsumsi dan Ekspor Sawit Menurun di September

POPSI Tuntut Reformasi Kebijakan Penertiban Kawasan Hutan yang Transparan, Berkeadilan Sosial

Desember 13, 2025
Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Indonesia Nyatakan Siap Tandatangani FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia

Desember 11, 2025
Ekspor Naik 25,31% YoY, Impor Melonjak 36,77% YoY pada Januari 2022

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia Terancam Batal, Ungkap Pejabat AS

Desember 11, 2025
Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP di Papua Raya

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP di Papua Raya

Desember 10, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Desember 19, 2025

Y.O.U Berkomitmen Hadirkan Solusi Kulit Tropis – Efektif Berbasis Sains

Desember 15, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com