• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, Juni 7, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Dunia Hadapi Tantangan Produksi Beras, Bulog Serukan Kolaborasi Global

Admin by Admin
September 19, 2024
0
Dunia Hadapi Tantangan Produksi Beras, Bulog Serukan Kolaborasi Global
0
SHARES
8
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, Nusa Dua, Bali – Di tengah tantangan berat produksi beras global yang dihadapi masyarajat dunia saat ini manajemen Perum BULOG mengajak para pemangku kepentingan perberasan dunia untuk melakukan sinergi dan Kerjasama dalam menghadapi tantangan tersebut. Hal itu diungkapkan Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum BULOG, Sonya Mamoriska Harahap disela-sela pembukaan Indonesia International Rice Conference (IIRC) 2024 di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali (Kamis, 19/9).

Sonya mengatakan komoditi beras global kini menghadapi berbagai isu kritis seperti perubahan iklim, gangguan ekonomi, dan ketegangan geopolitik yang memperumit lanskap produksi dan distribusi beras yang sudah kompleks. Padahal selama ini komoditi beras lebih dari sekadar tanaman pangan, melainkan telah menjadi sumber kehidupan bagi lebih dari separuh populasi global dan pendorong utama stabilitas ekonomi di banyak wilayah.

Karena itu, persoalan beras sangat terkait dengan masalah ketahanan, yaitu harus mampu beradaptasi dengan tantangan global. Ketahanan dalam konteks ini berarti lebih dari sekadar bertahan, namun juga berarti berjuang di tengah kesulitan dengan mengembangkan dan menerapkan solusi yang efektif yang dapat mempertahankan produksi beras di tengah tantangan global dimaksud.

BacaJuga

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

FAO: Harga Bahan Pangan Dunia Naik di Bulan April

Menurut Sonya, perubahan iklim seperti pola cuaca yang tidak terduga, suhu yang meningkat, dan cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan telah mengganggu hasil panen beras di seluruh dunia. Perubahan ini tidak hanya mengganggu sistem pertanian, tetapi juga memperparah kelangkaan air, sumber daya penting untuk budidaya beras.

Selain faktor lingkungan, industri beras juga bergulat dengan ancaman biologis seperti hama, penyakit, dan spesies invasif yang semakin sulit untuk dikelola. Demikian juga tekanan ekonomi semakin memperparah tantangan iklim dan biologis. Volatilitas pasar, pembatasan perdagangan, dan meningkatnya biaya input seperti pupuk dan energi membuat petani semakin sulit untuk menjaga operasional yang menguntungkan.

Selain itu, lanjutnya, gangguan rantai pasok global dalam beberapa tahun terakhir telah menyoroti kerentanan sistem pangan global, termasuk beras. Ketegangan geopolitik dan konflik semakin memperberat kondisi pasar beras, mengganggu jalur produksi dan distribusi. Akibatnya, miliaran orang yang bergantung pada beras sebagai makanan pokok menghadapi kerentanan yang lebih besar terhadap ketidakamanan pangan.

Sonya menekankan bahwa tantangan-tantangan yang saling terkait tersebut membutuhkan pendekatan yang tangguh dan adaptif dalam menghadapinya. Metode tradisional pertanian dan distribusi dinilainya sudah tidak cukup lagi untuk menghadapi tantangan yang terus berkembang itu. Karena itu, untuk mengatasi tantangan global itu dan sekaligus mengamankan masa depan beras, dibutuhkan solusi inovatif, berkelanjutan, dan kolaboratif.

“Perjalanan menuju ketahanan membutuhkan kolaborasi dan tindakan kolektif. Pemerintah, sektor swasta, petani, peneliti, dan komunitas harus bekerja bersama-sama, berbagi pengetahuan, sumber daya, dan teknologi,” tegas Sonya.

Perum BULOG menggelar IIRC 2024 di Nusa Dua Bali pada 19-21 September 2024.  Kegiatan ini merupakan inisiasi BULOG sebagai bentuk kesadaran untuk menghadirkan isu ketahanan pangan dari produk beras di tengah banyaknya tantangan global yang melanda dunia. Hal ini merupakan concern BULOG untuk mengajak berbagai pihak yang ikut serta dalam industri perberasan untuk mengangkat tema tersebut dalam forum khusus ini. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelaku industri perberasan dari 16 negara di belahan dunia.

IIRC 2024 yang dibuka langsung oleh Sonya Mamoriska Harahap selaku Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan  BULOG juga menghadirkan Carolyn Turk selaku Country Director World Bank untuk IndonesiaTimor Leste, Asia Timur dan Pasifik serbagai pembicara kunci. Carolyn mengatakan bahwa komoditi beras merupakan komoditi yang memenuhi kebutuhan pangan dunia khususnya Indonesia.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional Indonesia yang diwakili oleh Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Rachmi Widiarini juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan global ini Badan Pangan Nasional juga berharap dapat kolaborasi satu sama lain antara semua pelaku di industri pangan khususnya beras, memperkuat hubungan tiap stakeholders dan berharap kolaborasi dari BULOG dengan segala stakeholders-nya dapat memperkuat serta melalui konferensi ini bisa bekerjasama dan merumuskan ide gagasan untuk dapat menghadapi tantangan global. (YS)

Previous Post

Kadin Indonesia Segera Berikan Sanksi kepada Peserta Munaslub Ilegal

Next Post

FAO Tawarkan Pengembangan Padi Ratun kepada Petani Padi Indonesia

Admin

Admin

Related Posts

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani
Pangan

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

by Admin
Juni 4, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Perum BULOG kembali menyampaikan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional di sela-sela kegiatan Seremonial Tanam Padi yang...

Read more
Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

FAO: Harga Bahan Pangan Dunia Naik di Bulan April

Mei 4, 2025
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum BULOG

Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum BULOG

April 23, 2025
Tembus 1 Juta Ton, BULOG Terus Optimalkan Penyerapan Manfaatkan Momentum Panen Raya

Tembus 1 Juta Ton, BULOG Terus Optimalkan Penyerapan Manfaatkan Momentum Panen Raya

April 14, 2025
Indonesia-Yordania Perkuat Kerjasama Bidang Pertanian

Indonesia-Yordania Perkuat Kerjasama Bidang Pertanian

April 14, 2025
Next Post
FAO Tawarkan Pengembangan Padi Ratun kepada Petani Padi Indonesia

FAO Tawarkan Pengembangan Padi Ratun kepada Petani Padi Indonesia

BERITA TERBARU

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Stok Minyak Sawit Nasional Akhir Maret 2025 Turun 9,5% MoM

Juni 2, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com