• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Jumat, November 7, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Harga Minyak Dunia Melonjak, ICP Juli 2024 Dipatok US$82/Barel

Admin by Admin
Agustus 5, 2024
0
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada bulan Juli 2024 mengalami peningkatan sebesar US$2,68/barel menjadi US$82/barel. Bulan sebelumnya, Juni 2024, ICP ditetapkan senilai US$79,31/barel. Penetapan ICP ini dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 333.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Juli 2024 tanggal 1 Agustus 2024.

“ICP Juli 2024, sesuai dengan yang telah ditetapkan Menteri ESDM adalah sebesar US$82/barel, meningkat dari ICP Juni sebesar US$79,31/barel,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, seperti dikutip siaran pers Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (5/8).

Agus menyampaikan kenaikan ICP Juli 2024 dibarengi dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh berlanjutnya ketegangan di Timur Tengah, seperti serangan-serangan di Laut Merah yang terus berlanjut, termasuk kapal yang mengangkut minyak Rusia sebesar 570 bbls.

BacaJuga

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

Bukukan Laba Bersih PT Krakatau Jasa Industri Optimistis Bertransformasi

“Selain itu, OPEC merevisi naik peningkatan pertumbuhan perekonomian Dunia tahun 2024 pada publikasi MOMR bulan Juli 2024 dibandingkan publikasi bulan lalu sebesar 0.1% menjadi 2.9%. Hal ini juga sejalan dengan revisi naik pertumbuhan perekonomian di Kawasan Eropa dan Rusia masing-masing sebesar 0,2% menjadi 0,7% dan 3,1%,” imbuhnya.

Faktor lain yang menyebabkan peningkatan harga minyak mintah Juli 2024 adalah penurunan inflasi Amerika Serikat pertama dalam 3 tahun terakhir pada bulan Juni 2024 sebesar 0.1% mom menjadi 3%. Hal ini meningkatkan potensi penurunan suku bunga AS.

Kondisi inflasi AS tersebut, diperparah dengan kebakaran hutan di Alberta yang memicu kekhawatiran gangguan suplai minyak dengan potensi hingga 500 ribu bph. Produsen minyak telah melakukan evakuasi pekerja dari area produksi minyak.

Selain itu terkait pasokan minyak dunia, International Energy Agency (IEA) memperkirakan produksi OPEC+ pada 2024 mengalami penurunan hingga 740.000 bph dibandingkan tahun lalu.

“Faktor lainnya adalah Bank Sentral Cina (PBOC) menurunkan tingkat suku bunga Reverse Repo 7 Hari dan prime loan hingga 10 basis point, menunjukan stimulus pertumbuhan ekonomi,” kata Agus.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi oleh terdapatnya peningkatan run rate hingga 62,2% pada bulan Juli 2024 pada 25 kilang independen Cina di Shandong dengan total kapasitas sebesar 2.1 juta bph, meningkat 3% dibandingkan bulan lalu.

Selain itu, terdapat peningkatan run rate kilang di Korea Selatan pada akhir Juli 2024 menjadi 84.9% (2.6 juta bph) dibandingkan bulan sebelum hanya sebesar 82.4% (2.5 juta bph).

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Juli 2024 dibandingkan Juni 2024 mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut :

  • Dated Brent naik sebesar US$2,70/barel dari US$82,61/barel menjadi US$85,31/barel.
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$1,78/barel dari US$78,70/barel menjadi US$80,48/barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$0,88/barel dari US$83,00/barel menjadi US$83,88/barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$1,55/barel dari US$83,05/barel menjadi US$84,60/barel.

Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar US$2,69/barel dari US$79,31/barel menjadi US$82,00/barel. (YS)

Previous Post

Kemenperin Minta Menkeu Transparan Soal Isi 26.415 Kontainer

Next Post

Menteri ESDM Nyatakan Program B40 Bisa Dijalankan Tahun Depan

Admin

Admin

Related Posts

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO
Energi & Pertambangan

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

by Admin
Agustus 25, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berhasil memenangi kasus sengketa penting dalam perdagangan biodiesel dengan Uni Eropa (UE) terkait penerapan bea...

Read more

Bukukan Laba Bersih PT Krakatau Jasa Industri Optimistis Bertransformasi

Juli 31, 2025

Pemeliharaan Material Kaowool, KJI Kerjasama dengan Krakatau Steel

Juli 24, 2025

Krakatau Steel Siap Topang Kebutuhan Baja Nasional untuk Konstruksi dan Pertahanan

Juli 15, 2025

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025
Next Post
Menteri ESDM Nyatakan Program B40 Bisa Dijalankan Tahun Depan

Menteri ESDM Nyatakan Program B40 Bisa Dijalankan Tahun Depan

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com