• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, November 10, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Industri Minyak Nabati India Minta Pemerintahnya Naikkan Hambatan Tarif RBD Palm Olein

Admin by Admin
April 20, 2023
0
Harga Minyak Sawit Sentuh Harga Tertinggi Setelah Indonesia Batasi Ekspor Lebih Jauh

Foto: BPDPKS

0
SHARES
8
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Kalangan pelaku industri minyak nabati India yang tergabung dalam the Solvent Extractor’s Association of India (SEA of India) mendesak pemerintah India untuk menaikkan hambatan tarif atas Refined Bleached and Deodorized (RBD) Palm Olein dari 12,5% menjadi 20%.

Desakan SEA of India itu dilatarbelakangi oleh terjadinya lonjakan impor minyak kelapa sawit, khususnya RBD Palm Olein dalam lima bulan terakhir yang mencapai 989.000 ton. Jumlah tersebut merupakan hampir 22% dari total impor minyak kelapa sawit India dan dianggap telah menurunkan utilisasi kapasitas industri minyak nabati domestiknya.

SEA of India dalam situs resminya menyatakan industri pengolahan minyak kelapa sawit India menderita kerugian akibat begitu rendahnya utilisasi kapasitas industrinya akibat impor RBD Palm Olein yang berlebihan. RBD Palm Olein impor tersebut hanya mendapatkan perlakuan pengemasan di India sebelum langsung masuk ke pasar India.

BacaJuga

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

POPSI Minta Pemerintah Hentikan Rencana Mandatori Biodiesel B50

Karena itu, SEA of India menilai perbedaan hambatan tarif antara CPO dan RBD Palm Olein perlu dinaikkan dari saat ini 7,5% menjadi paling tidak 15% dengan mengenakan tambahan cess pertanian 7,5% pada RBD Palm Olein. Dengan demikian, RBD Palm Olein akan terkena 12,5% bea masuk dan 7,5% cess pertanian sedangkan CPO tetap hanya akan terkena bea masuk sebesar 5%.

Perbedaan hambatan tarif tersebut ditujukan untuk mendorong impor minyak kelapa sawit dalam bentuk produk mentah berupa CPO dan sebaliknya memberikan disinsentif bagi impor dalam bentuk RBD Palm Olein.

Sementara itu, stok minyak makan India pada 1 April 2023 di berbagai pelabuhan diperkirakan mencapai 978.000 ton yang terdiri dari 380.000 ton CPO, 211.000 ton RBD Palm Olein, 198.000 ton minyak kedelai dan 189.000 ton minyak biji bunga matahari. Selain itu, stok minyak nabati yang sudah beredar di pasar India mencapai 2,47 juta ton. Dengan demikain total stok minyak nabati India mencapai 3,45 juta ton, naik 22.000 ton dibandingkan dengan stok pada 1 Maret 2023. (YS)

Previous Post

Kemenperin Boyong 41 Perusahaan ILMATE Mejeng di Hannover Messe 2023

Next Post

Memperkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Industri 4.0 Melalui Ajang Hannover Messe 2023

Admin

Admin

Related Posts

Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April
Perkebunan

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

by Admin
Oktober 30, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - Total konsumsi minyak sawit di dalam negeri mengalami peningkatan menjadi 2.100.000 ton pada bulan Agustus 2025 dari...

Read more
Produksi Sawit Indonesia Terancam

POPSI Minta Pemerintah Hentikan Rencana Mandatori Biodiesel B50

Oktober 27, 2025
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Ekspor Karet Asal Sumut Stagnan di Agustus 2025, Pasokan Masih Terbatas

Oktober 24, 2025
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Ekspor Karet Sumut Bulan Agustus 2025 Stagnan, Pasokan Masih Terbatas

September 30, 2025
Produksi Sawit Indonesia Terancam

POPSI Desak Pemerintah Tegakkan Kemitraan yang Adil dan Dorong Reforestasi Sawit Ilegal

September 2, 2025
Next Post
Memperkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Industri 4.0 Melalui Ajang Hannover Messe 2023

Memperkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Industri 4.0 Melalui Ajang Hannover Messe 2023

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com