Gemabisnis.com, JAKARTA – Jakarta Futures Exchange (JFX) dan SMM Trading Center (SMMTC) telah menandatangani perjanjian strategis untuk membangun Platform Perdagangan Timah Bersama, yang menandai tonggak penting dalam memajukan perdagangan timah di seluruh kawasan Asia-Pasifik. Perjanjian tersebut diformalkan di sela-sela acara Asia-Pasific Tin Conference 2024 yang diadakan di Shenzhen, China, 29 Oktober 2024.
Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange mengatakan kolaborasi antara JFX dan SMMTC ini bertujuan untuk menciptakan platform yang terpadu, transparan, dan efisien untuk perdagangan timah, dengan memanfaatkan kekuatan gabungan dari kedua organisasi. Platform baru ini akan menawarkan kepada para pelaku pasar akses yang lebih baik ke harga waktu nyata dan transparansi pasar yang lebih besar. Platform ini juga akan memperkuat hubungan perdagangan internasional timah yang menguntungkan para pelaku industri.
“Kolaborasi dengan SMM Trading Center ini merupakan babak baru dalam perdagangan timah di Asia-Pasifik. Bersama-sama, kami bertujuan untuk membangun pasar yang lebih kuat dan lebih transparan, memfasilitasi penemuan harga yang lebih baik, dan mendorong pertumbuhan industri timah,” kata Stephanus Paulus Lumintang.
Sementara itu, Ryan Dong, Chairman & General Manager SMMTC menambahkan bahwa China merupakan konsumen timah terbesar di dunia, sementara Indonesia adalah negara sumber timah terbesar di dunia. Di kedua negara tersebut, JFX dan SMMTC masing-masing merupakan platform perdagangan yang penting. Kerja sama antara kedua platform tersebut memainkan peran yang sangat positif dalam mengurangi biaya transaksi dan mengoptimalkan rantai pasokan industri timah di kedua negara.
Bursa Berjangka Jakarta (JFX) berdiri pada tahun 1999 dan merupakan bursa komoditas berjangka pertama dan terbesar di Indonesia yang menawarkan platform perdagangan yang aman dan efisien. Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan pengembangan pasar, JFX melayani pedagang domestik dan internasional, yang mendorong pertumbuhan industri komoditas fisik dan berjangka di Indonesia.
Sementara SMM Trading Center (SMMTC) adalah platform perdagangan lokal China yang didirikan pada tahun 2015 sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di China dan Shanghai. Platform ini bertujuan untuk menyediakan platform perdagangan spot daring sepenuhnya untuk logam non-ferrous, membantu pedagang menemukan peluang perdagangan, mengurangi biaya perdagangan, memastikan keamanan transaksi, menemukan harga secara lebih efektif, dan membantu perusahaan dalam memperoleh layanan keuangan rantai pasokan. (YS)