• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Jumat, Mei 9, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Pacu Produksi, Kemenperin akan Terjunkan 200 Dokter Kakao

Admin by Admin
Agustus 12, 2024
0
Bioaditif Berbasis Minyak Atsiri Mampu Turunkan Emisi Gas Buang
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA–Rencana pemerintah mengubah Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menjadi Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang  nantinya tak lagi mengelola sawit saja, melainkan juga komoditas perkebunan lainnya seperti kakao, kelapa serta karet, diyakini akan mampu meningkatkan produksi kakao di dalam negeri.

“Salah satu dampak positif dari keberadaan BPDP adalah pendanaan untuk peningkatan mutu dan produksi kakao menjadi lebih mudah,” kata Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, Sabtu (10/08/2024).

Menurutnya, industri olahan kakao di dalam negeri sudah banyak bermunculan. Hasil produksinya juga sudah diekspor ke sekitar 97 negara. Namun, dalam menjalankan kegiatan produksinya, industri olahan kakao masih menghadapi kendala minimnya ketersediaan bahan baku kakao.

BacaJuga

Volume Ekspor Karet Sumut Naik 4,5% Maret 2025 di Tengah Tantangan Pasokan dan Permintaan Global

Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Untuk meningkatkan mutu dan produksi kakao, ungkap Putu, Kemenperin tengah berusaha melahirkan dokter kakao-dokter kakao di dalam negeri. Hal itu dilakukan dengan melatih tenaga terpilih untuk dididik selama satu bulan, yang saat ini dipusatkan di Luwuk.

“Setelah menjalani pendidikan dan kembali ke daerah masing-masing, dokter kakao itu diminta untuk mengajari seratus orang petani mengenai pembibitan dan perawatan tanaman kakao yang baik,” ujar Putu.

Kemenperin menargetkan pada akhir tahun 2024 ini akan ada 200 dokter kakao yang berasal dari pelbagai daerah sentra kakao di dalam negeri.

Kalau BPDP nantinya bisa mengolah tanaman kakao juga, papar Putu, maka sebagian dananya bisa dialihkan untuk mendidik dokter kakao dan petani kakao agar mereka bisa mendapatkan bibit yang baik dan perawatan secara benar.

“Pembiayaan kakao tidak besar. dananya bisa dari bea ekspor kakao. yang besarannya 15 %. Dana ini bisa digunakan sama seperti yang digunakan komoditas lainnya,” ucap Putu.

Selain kakao, masuknya  komoditas kelapa dalam komoditas yang akan ditangani BPDP nantinya akan berdampak positif bagi peningkatan nilai tambah industri pengolahan kelapa di dalam negeri.

Menurut Putu, saat ini hanya daging kelapa saja yang diolah menjadi produk. Padahal, banyak bagian dari tanaman kelapa, mulai dari tempurung hingga daun kelapa yang dapat diolah menjadi sebuah produk. Misalnya, bagian dari  tanaman  kelapa bisa dijadikan bahan baku avtur, bahan bakar pesawat terbang.

“ Isu di komoditas kelapa adalah  bagaimana meningkatkan rantai nilai tambah kelapa itu. Saat ini yang baru diolah daging buahnya. Padahal, banyak sekali turunan dari kelapa yang punya nilai tambah tinggi,” kata Dirjen Industri Agro, Putu Juli Ardika.

Dia berharap BPDP dapat segera direalisir sehingga bisa langsung bekerja untuk meningkatkan produksi komoditas perkebunan yang ditanganinya. “Makin cepat makin baik,” ucap Putu. by

Tags: Dirjen industri agrodokter kakaoindustri kakao olahanputu juli ardikatanaman kakao
Previous Post

Produksi Minyak Perdana dari Sumur Banyu Urip Infil Clastic

Next Post

Industri Furnitur Bukukan Nilai Komitmen Rp17 Miliar di India

Admin

Admin

Related Posts

Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut
Perkebunan

Volume Ekspor Karet Sumut Naik 4,5% Maret 2025 di Tengah Tantangan Pasokan dan Permintaan Global

by Admin
April 24, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume ekspor karet alam dari Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan signifikan pada bulan Maret 2025, meskipun masih...

Read more
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

April 7, 2025
Forwatan, GAPKI, dan Astra Agro Berkolaborasi Promosikan Sawit Sambil Berbagi dengan Anak Yatim

Forwatan, GAPKI, dan Astra Agro Berkolaborasi Promosikan Sawit Sambil Berbagi dengan Anak Yatim

Maret 21, 2025
Produksi Sawit Indonesia Terancam

Produksi Sawit Indonesia Terancam

Maret 16, 2025
Ekspor Karet Alam Sumut di Februari 2025 Turun Hampir 20% MoM

Ekspor Karet Alam Sumut di Februari 2025 Turun Hampir 20% MoM

Maret 11, 2025
Next Post
Industri Furnitur Bukukan Nilai Komitmen Rp17 Miliar di India

Industri Furnitur Bukukan Nilai Komitmen Rp17 Miliar di India

BERITA TERBARU

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Mei 8, 2025
Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Mei 6, 2025
Pemerintah Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Februari US$188,38/Ton

Pemerintah Tetapkan HBA Periode Pertama Mei 2025

Mei 5, 2025
Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

Mei 4, 2025
Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

FAO: Harga Bahan Pangan Dunia Naik di Bulan April

Mei 4, 2025
BPDPKS Kini Juga Tangani Kakao dan Kelapa

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

April 24, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Mei 8, 2025
Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Mei 6, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com