Gemabisnis.com, JAKARTA – Penjualan sepeda motor baru di pasar domestik selama bulan Februari 2022 mengalami penurunan 17,1% month-on-month menjadi 368.101 unit dibandingkan dengan 443.890 unit pada bulan Januari 2022, demikian menurut data yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diperoleh Gemabisnis.com hari ini.
Data AISI juga menunjukkan bahwa volume penjualan sepeda motor baru di pasar dalam negeri mengalami penurunan 2,6% selama bulan Februari 2022 jika dibandingkan dengan volume penjualan pada bulan Februari 2021 yang mencapai 377.776 unit.
Kondisi ekonomi nasional yang dibayangi kenaikan berbagai barang khususnya barang kebutuhan pokok selama dua bulan terakhir tahun 2022 diperkirakan turut memberikan dampak cukup signifikan terhadap penjualan sepeda motor di pasar dalam negeri selama bulan Februari.
Dampak yang lebih besar terhadap penjualan sepeda motor kemungkinan akan dirasakan masyarakat jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak seiring dengan naiknya harga minyak mentah dunia yang dipicu oleh penurunan pasokan minyak bumi global akibat pandemi dan konflik Rusia-Ukraina.
Pemerintah Indonesia sendiri sampai saat ini belum memutuskan untuk menaikkan harga BBM kendati banyak negara lain yang sudah menaikannya menyusul lonjakan harga minyak mentah dunia.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menaikkan harga patokan minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) untuk bulan Februari 2022 menjadi US$95,72/barel, jauh di atas asumsi harga minyak mentah dalam APBN 2022 sebesar US$63/barel.
Hari ini harga acuan minyak mentah dunia sudah melampaui US$100/barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) misalnya hari ini bertengger di level US$106,2/barel sedangkan minyak mentah Brent di level US$109,8/barel.
Sementara itu, penjualan ekspor sepeda motor masih memperlihatkan kenaikan sebesar 16,7% month-on-month selama bulan Februari 2022 menjadi 59.542 unit dari 51.036 unit di bulan Januari 2022. Namun demikian penjualan ekspor sepeda motor bulan Februari 2022 masih jauh di bawah penjualan ekspor bulan Februari 2021 yang mencapai 79.557 unit. (YS)