Gemabisnis.com, JAKARTA – Perum BULOG Kantor Cabang Karawang mentargetkan pengadaan/penyerapan gabah/beras sebanyak 75.000 ton setara beras untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) selama musim panen padi tahun ini di wilayah kerjanya yang mencakup wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Hal itu disampaikan Pimpinan Kantor Cabang Perum BULOG Karawang, Umar Said kepada wartawan di sela-sela kegiatan penyerapan panen padi dengan teknologi budidaya intensif pada lahan kemitraan BULOG yang dilakukan atas kerjasama Perum BULOG dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kampung Cibntu Bojong, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2).
Selain dihadiri pimpinan Kantor Cabang Perum BULOG Karawang, hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Iwan Setiyono Gutieres, Kabid Penyuluhan BPP Kabupaten Bekasi Ade Arif Rahma dan Kasdim Kodim 0509/Bekasi Mayor Inf. Sukoco.
Menurut Umar, target penyerapan gabah/beras Kantor Cabang Perum BULOG Karawang di tahun 2025 tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penyerapan gabah/beras tahun 2024 lalu yang hanya mencapai 15.000 ton setara beras. Peningkatan target penyerapan tersebut diyakini akan dapat dicapai melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan Perum BULOG.
Umar menegaskan pengadaan beras/gabah setara beras yang dilakukan Kantor Cabang Perum BULOG Karawang tersebut merupakan bagian dari upaya pengadaan/penyerapan beras dalam negeri secara nasional yang ditugaskan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan kepada Perum BULOG dengan target total pengadaan sebanyak 3 juta ton tahun ini.
Umar juga mengatakan penyerapan beras dari dalam negeri di wilayah Kantor Cabang Perum BULOG Karawang antara lain dilakukan melalui pembelian gabah/beras secara langsung dari petani di wilayahnya. Selain itu, Perum BULOG juga menampung hasil panen padi baik dalam bentuk gabah maupun beras dari mitra-mitra tani yang bekerjasama dengan Perum BULOG seperti yang dilakukan di Desa Gandasari, Sabtu (22/2).
Di wilayah Kantor Cabang Karawang, tambah Umar, Perum BULOG telah menjalin kemitraan dengan para mitra tani untuk menanam padi di areal sawah seluas 21 ha (termasuk diantarana di Desa Ganadasari seluas 6 ha dan 15 ha lainnya di Cikalong). Dengan penerapan teknologi budidaya intensif yang dikembangkan oleh BRIN (diantaranya penggunaan biosilika untuk memperkuat batang padi dan penyubur tanah serta varitas padi INPARI 32, INPARI 49 dan 9G) diharapkan produktivitasnya meningkat menjadi 5 ton setara beras/ha, naik dari sebelumnya hanya 3 ton setara beras/ha.
Untuk pembelian gabah langsung dari petani, Umar menegaskan Perum BULOG akan membelinya sesuai dengan ketentuan harga pemerintah, yaitu harga pembelian untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500/kg. GKP tersebut akan dibeli oleh Perum BULOG langsung dari petani untuk kemudian diproses (dikeringkan dan digiling) oleh mitra BULOG menjadi beras yang selanjutnya akan disimpan di gudang BULOG sebagai Cadangan Beras Pemerintah.
Dalam kurun waktu seminggu terakhir, lanjut Umar, Kantor Cabang Perum BULOG Karawang telah berhasil menyerap 2.000 ton GKP dan 1.000 ton beras. Volume pembelian gabah/beras tersebut akan terus meningkat menjelang masuknya puncak musim panen raya pada bulan Maret-April 2025. (YS)