Gemabisnis.com, JAKARTA – Perundingan perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia atau Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) putaran kelima di Kota Batu, Jawa Timur yang berlangsung tanggal 22-24 Juli 2024 lalu berhasil menelurkan sebuah draft (rancangan) perjanjian I-EAEU FTA.
Informasi resmi yang dikeluarkan Kedutaan Besar Republik Federasi Rusia di Jakarta menyebutkan disepakatinya rancangan perjanjian I-EAEU FTA tersebut merupakan kemajuan besar dalam proses perundingan I-EAEU FTA yang telah berlangsung sejak April tahun lalu.
Selain disepakatinya rancangan perjanjian FTA, masih menurut informasi resmi Kedubes Rusia di Jakarta, pencapaian besar lainnya dalam perundingan I-EUEA- FTA putaran kelima itu adalah ditetapkan langkah-langkah selanjutnya agar proses perundingan dapat diselesaikan secara substantif.
Sebelumnya, pada tanggal 18-20 Maret 2024 diadakan perundingan putaran keempat I-EAEU FTA di Erevan, ibukota Armenia.
EAEU merupakan blok ekonomi yang terdiri dari 5 negara, yaitu Rusia, Kirgizstan, Kazakstan, Armenia dan Belarus. Berdasarkan data BPS, pada 2022 total perdagangan Indonesia-EAEU mencapai US$4,35 miliar atau tumbuh 30,66% (yoy). Ekspor Indonesia tercatat diangka US$1,5 miliar sedangkan impornya dari EAEU mencapai US$2,85 miliar.
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke EAEU pada 2022 adalah minyak sawit, kopra, perangkat televisi, bagian mesin, karet alam, dan kopi. Sedangkan untuk komoditas impor utama Indonesia dari EAEU antara lain adalah pupuk, produk setengah jadi besi baja bukan paduan, batu bara, dan paduan fero.
Baik pemerintah Indonesia maupun kelompok negara EAEU sepakat untuk menyelesaikan perundingan I-EAEU FTA tahun2024 ini. (YS)