Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume penjualan sepeda motor baru di pasar domestik kembali menggeliat naik 12,4% menjadi 534.379 unit di bulan Agustus 2023 setelah sebelumnya mengalami penurunan selama dua bulan berturut-turut di bulan Juni dan Juli 2023, demikian data penjualan sepeda motor yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) hari ini, Selasa (12/9).
Sebagaimana diketahui, volume penjualan sepeda motor pada bulan Juni dan Juli 2023 masing-masing mencapai 493.763 unit dan 475.428 unit, lebih rendah dari volume penjualan pada bulan Mei 2023 yang mencapai 529.771 unit.
Volume penjualan sepeda motor di bulan Agustus 2023 juga lebih tinggi 1,8% dibandingkan dengan volume penjualan pada bulan Agustus 2022 yang mencapai 524.821 unit.
Secara kumulatif volume penjualan sepeda motor pada periode Januari-Agustus 2023 mencapai 4.211.737 unit, lebih tinggi sekitar 36% dibanding volume penjualan sepeda motor pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 3.097.900 unit. Lonjakan kenaikan volume penjualan sepeda motor di tahun 2023 ini memang sudah diprediksi AISI sebelumnya dengan mentargetkan volume penjualan 5,4-5,6 juta unit di tahun 2023.
Sementara itu, penjualan sepeda motor ke pasar ekspor juga mengalami kenaikan. Selama bulan Agustus 2023 volume ekspor sepeda motor mencapai 55.247 unit, 3,4% lebih tinggi dibandingkan 53.443 unit di bulan Juli 2023. Volume ekspor sepeda motor di bulan Agustus 2023 merupakan ekspor bulanan tertinggi kedua sepanjang tahun 2023, yaitu sedikit lebih rendah dari 55.743 unit yang dicapai pada bulan Mei 2023.
Namun demikian, volume penjualan sepeda motor ke pasar ekspor di bulan Agustus 2023 masih jauh lebih rendah dari volume ekspor di bulan Agustus 2022 yang mencapai 75.481 unit.
Secara kumulatif, volume ekspor sepeda motor selama delapa bulan pertama tahun 2023 (Januari-Agustus) mencapai 377.412 unit, lebih rendah 23,5% dibandingkan volume ekspor periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 493.448 unit. Penurunan penjualan sepeda motor ke pasar ekspor ini terjadi karena melemahnya perekonomian global sehingga permintaan sepeda motor dari pasar mancanegara mengalami penurunan. (YS)