Gemabisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange bersama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) hari ini (15/12) merayakan peringatan 22 tahun beroperasinya bursa berjangka komoditi pertama di Indonesia itu yang juga bertepatan dengan First Trading Day Anniversary JFX.
Acara tersebut dimeriahkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang trading competition kontrak terbaru di bursa tersebut yaitu kontrak Emas 10 gram (GOL10) dan Olein 100 kg (OLE01) yang baru diluncurkan pada 30 September 2022 lalu.
Real trading competition diperuntukan bagi nasabah pialang JFX dengan hadiah mencapai Rp 600 juta termasuk dua mobil. Sementara untuk Demo trading competition, diperuntukan bagi para mahasiswa dengan hadiah mencapai Rp 30 juta dimana demo trading competition ini merupakan salah satu kegiatan CSR perusahaan.
Kompetisi ini disambut baik oleh publik. Sebanyak 30 pialang mengikuti real trading competition dan 16 universitas dengan total 33 tim yang tersebar di seluruh Indonesia mengikuti demo trading competition. Real trading competition diselenggarakan mulai dari 10 Oktober-30 November 2022 dan untuk demo trading competition diselenggarakan mulai dari 1 November-30 November 2022.
Para pemenang kompetisi diundang ke kantor JFX untuk menerima hadiah dan juga ikut merayakan acara peringatan 22 tahun JFX beroperasi, bersama dengan seluruh Anggota Bursa. Perayaan ini dilaksanakan secara Hybrid, beberapa anggota bursa yang merupakan peserta kompetisi hadir di kantor JFX dan juga ada yang mengikuti melalui zoom namun tidak mengurangi rasa sukacita dan kebersamaan yang ada.
Kepala Biro Pengawasan PBK, SRG dan PLK Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Heryono Hadi Prasetyo yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan “Usia 22 tahun merupakan masa usia yang sangat produktif bagi sebuah perusahaan, untuk itu diharapkan PT BBJ dapat ikut membangun industri PBK yang liquid, terpercaya dan diakui pasar internasional walaupun itu bukan tugas yang mudah karena dalam upaya mendorong Indonesia menjadi sumber referensi harga beberapa komoditi yang dihasilkan, maka perlu memiliki Bursa Berjangka yang menjadi rujukan harga komoditi dunia (price reference), dan dapat dijadikan sarana lindung nilai (hedging) serta sebagai sarana pembentukan harga (price discovery) bagi komoditi yang dihasilkan agar manfaat ekonominya benar-benar dirasakan bagi pelaku usaha.”
Sementara itu, Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang mengatakan kompetisi trading ditujukan untuk meningkatkan awareness masyarakat, khususnya para mahasiswa yang berpartisipasi agar dapat menjadi penerus yang memajukan industri PBK. Peningkatan transaksi Multilateral dapat dicapai dengan dukungan yang aktif dari Bappebti selaku regulator dan juga para member. JFX terus berkomitmen untuk berinovasi mengembangkan kontrak-kontrak Multilateral baru, aktif bekerjasama dengan pelaku pasar baik dalam dan luar negeri untuk mendukung industri PBK di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT KBI Fajar Wibhiyadi, mengatakan dengan adanya kontrak baru di Bursa Berjangka Jakarta yaitu Emas 10 gram (GOL10) dan Olein 100 kg (OLE01) akan menambah pilihan produk di industri perdagangan Berjangka Komoditi. Industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang.
Juara I demo trading diraih oleh tim Home Run Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma dengan hadiah uang tunai Rp 10 juta, tim Joha Universitas Prasetiya Mulya sebagai juara II dengan hadiah uang tunai Rp 7,5 juta dan tim Trend Bullish Universitas Lampung sebagai juara III dengan hadiah uang tunai Rp 5 juta.
Selain itu sebagai bentuk apresiasi JFX kepada 3 pemenang ini, seluruh tim beserta dosen pembimbing diberikan fasilitas penginapan di hotel bintang 5 dan dijemput untuk menghadiri acara di kantor JFX.
Latifah Aulia, Rio Johansen dan Mochamad Nando Frismanda dari Tim Home Run dari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma yang merupakan juara satu kompetisi demo trading menyatakan kegiatan ini merupakan ajang dan kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk dapat belajar dan mempraktekkan langsung bagaimana sebuah trading itu dilakukan, dimulai dari merancang strategi, membaca pergerakan harga pasar, dan mengaktualisasikannya didalam simulasi trading ini selama sebulan.
Untuk pemenang real trading dengan kategori profit terbesar dimenangkan oleh nasabah dari PT Trijaya Pratama Futures sebagai juara pertama, nasabah dari PT Maxco Futures sebagai juara kedua, nasabah dari PT Equityworld futures sebagai juara ketiga, nasabah dari PT Valbury Asia Futures sebagai juara keempat dan nasabah dari PT Solid Gold Berjangka sebagai juara kelima. Untuk kategori volume terbanyak, di dominasi oleh nasabah dari PT Valbury Asia Futures sebagai juara satu dan tiga, dan nasabah dari PT Trijaya Pratama Futures sebagai Juara dua, juara empat dan juara lima.
Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang menegaskan JFX akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk setiap member dan mendidik generasi muda melalui literasi, sosialisasi dan event-event seperti kompetisi untuk mengajak semua pihak lebih mengenal industri perdagangan berjangka komoditi. (YS)