• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Minggu, Juli 13, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Pacu Ekspor, HIMKI Optimalkan Penetrasi Pasar ke Emerging Market

Admin by Admin
Desember 10, 2022
0
Pacu Ekspor, HIMKI Optimalkan Penetrasi Pasar ke Emerging Market
0
SHARES
6
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

 

Gemabaisnis.com, JAKARTA–Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) akan memanfaatkan dan mengoptimalisasi penetrasi pasar ke negara-negara emerging market untuk mengantisipasi penurunan permintaan dari negara-negara yang selama ini menjadi tujuan utama ekspor (pasar tradisional) produk mebel dan kerajinan Indonesia.

Hal ini diungkapkan ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) HIMKI di Bandung, Jumat (09/12/2022).

BacaJuga

Krakatau Konsultan Gelar Pelatihan AutoCAD bagi Lulusan SMK

PT Krakatau Tirta Operasi dan Pemeliharaan Solusi Air Demin Pure Water

Menurutnya, dalam Rapimnas itu  secara khusus  membahas mengenai semakin menurunnya permintaan pasar tradisional.  Kemudian disusun strategi dalam memitigasi dan mengantisipasi jika situasi semakin memburuk dengan mengambil tema “Pemanfaatan dan Optimalisasi Emerging Market”.

“Di Rapimnas ini, baik Kementerian Perindustrian maupun Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk membuka pasar-pasar baru di antaranya di India dan Timur Tengah yang memiliki potensi sangat besar untuk produk mebel dan kerajinan nasional,” ujar Sobur.

Dia menjelaskan, ada tiga langkah strategis yang dilakukan HIMKI dalam rangka recovery.  Pertama, maksimalisasi pameran IFEX pada Maret 2023. Kedua, penetrasi pasar ke negara-negera emerging market dan penambahan saluran pemasaran. Ketiga, menggarap pasar domestik secara intensif. Keempat, melakukan pendekatan ke kementerian-kementerian dan lembaga pemerintah dalam rangka pemulihan dan mengurangi hambatan-hambatan.

Langkah-langkah tersebut, ungkap Sobur, perlu dilakukan mengingat kondisi ekonomi  global masih mengalami pelemahan yang dipicu oleh belum pulihnya kondisi ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19 dan adanya perang antara Rusia dengan Ukraina yang membuat hampir semua sektor industri mengalami pelemahan pertumbuhan.

Pertumbuhan global diperkirakan melambat dari 6,0 % pada 2021 menjadi 3,2 % pada 2022 dan sebesar 2,7 % pada 2023. Sementara inflasi global diperkirakan akan meningkat dari 4,7 % pada tahun 2021 menjadi 8,8 % pada tahun 2022 tetapi menurun menjadi 6,5 % pada tahun 2023 dan menjadi 4,1 % pada tahun 2024.

Sobur mengatakan, di saat luka akibat pandemi atau scarring effect belum sepenuhnya pulih, saat ini risiko ekonomi bergeser ke gejolak ekonomi global yang disebabkan oleh peningkatan inflasi global akibat supply disruption karena pandemi dan perang Rusia-Ukraina yang berpengaruh negatif terhadap pemintaan produk furniture dan kerajinan terutama di pasar tradisional al. Amerika Serikat, Eropa, dan di sebagian negara maju lainnya.

“Melemahnya kondisi ekonomi, inflasi tinggi dan angka pengangguran yang meningkat di waktu yang bersamaan dalam periode tertentu yang menandakan stagflasi ekonomi sedang terjadi,” ujarnya.

Di saat yang bersamaan, paparnya,  orientasi belanja kebutuhan masyarakat dunia juga berubah lebih ke arah kebutuhan esensial atau kebutuhan primer mereka dengan mengurangi belanja terhadap produk sekunder dan tersier seperti kebutuhan peralatan rumah tangga termasuk mebel dan kerajinan. Situasi ini menyebabkan market shock di industri mebel dan kerajinan yang ujung-ujungnya terjadi penundaan bahkan pembatalan order oleh buyer terutama dari Amerika dan Eropa.

Sobur menjelaskan, industri mebel dan kerajinan merupakan industri yang paling terdampak akibat dua hal di atas.  Ekspor mebel dan kerajinan nasional tahun 2022 diperkirakan mengalami penurunan sebesar -3,7 %  dari tahun 2021, menjadi sekitar US$ 3,38 miliar . Ekspor tahun 2021 sebesar  US$ 3,47 miliar  atau naik 27,23 % dari tahun sebelumnya. “Ekspor tahun 2021 merupakan pertumbuhan tertinggi selama 10 tahun terakhir,” ucapnya.

Seperti kita ketahui bersama, di saat terjadi situasi pandemi COVID-19, justru sektor industri mebel dan kerajinan nasional masih menunjukan pertumbuhan yang cukup baik, bahkan secara total tahun 2021 ekspor mengalami lonjakan yang signifikan (27,23 %), terutama dari AS.

Pertumbuhan itu berasal dari naiknya permintaan dari Amerika Serikat yang merupakan pengaruh positif dari kebijakan stimulus fiskal dari Pemerintah AS yang mendorong meningkatnya pendapatan rumah tangga dan mendukung pengeluaran yang berkelanjutan untuk semua barang, termasuk barang impor. Selain itu adanya kekurangan pasokan mebel dari Tiongkok dampak Trade War memaksa AS melakukan shifting order ke negara di luar Tiongkok  seperti Vietnam, Meksiko, Kanada, Malaysia, Taiwan dan Indonesia.

 Evaluasi Kinerja

Sementara itu Sekretaris Jenderal HIMKI Heru Prasetyo menjelaskan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dengan Tema “Pemanfaatan dan Optimalisasi Emerging Market”   bertujuan untuk melakukan Evaluasi Kinerja Industri Mebel dan Kerajinan Nasional Tahun 2022 dan merumuskan Program Kerja HIMKI Tahun 2023.

“Rapimnas dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Desember 2022  itu diikuti para peserta yang terdiri dari Pengurus HIMKI, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pembina, dan Dewan Pakar,” katanya.

Menurut Heru, selain melaksanakan amanat Anggaran Rumah Tangga (ART) HIMKI, Rapimnas juga  bertujuan untuk membahas situasi dampak perekonomian global yang berdampak langsung terhadap kelancaran produksi industri mebel dan kerajinan nasional dan sekaligus membahas langkah dalam mitigasi dan antisipasi apabila situasi perekonomian semakin memburuk, termasuk mencari alternatif pasar baru (emerging market) yang dinilai relatif masih stabil.

Di saat side event Rapimnas, hadir juga para stakeholder industri mebel dan kerajinan yang berasal dari Kementerian/Lembaga, BUMN, Lembaga/Asosiasi/ Perusahaan mitra HIMKI. (NF)

Tags: Abdul Soburekspor mebel dan kerajinanHIMKIRapimnas HIMKI
Previous Post

Mentan Lepas Ekspor Sarang Burung Walet Ke China Senilai Rp 8 Miliar

Next Post

Kemenperin Apresiasi Pelaku Industri Halal Lewat Indonesia Halal Industry Awards 2022

Admin

Admin

Related Posts

Ekbis

Krakatau Konsultan Gelar Pelatihan AutoCAD bagi Lulusan SMK

by Admin
Juli 6, 2025
0

Cilegon, Banten - GEMA BISNIS – PT Krakatau Konsultan (KK) anak perusahaan PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) menggelar  Pelatihan AutoCAD...

Read more

PT Krakatau Tirta Operasi dan Pemeliharaan Solusi Air Demin Pure Water

Juni 25, 2025

Paviliun Thailand Hadirkan Inovasi Teknologi Pertanian di INAGRITECH 2025

Juni 18, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Mei 25, 2025
Next Post
Kemenperin Apresiasi Pelaku Industri Halal Lewat Indonesia Halal Industry Awards 2022

Kemenperin Apresiasi Pelaku Industri Halal Lewat Indonesia Halal Industry Awards 2022

BERITA TERBARU

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Juli 8, 2025

Krakatau Konsultan Gelar Pelatihan AutoCAD bagi Lulusan SMK

Juli 6, 2025
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

Juli 3, 2025
Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Juli 3, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com