• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Jumat, November 7, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Badan Geologi: Gempa M6,2 Barat Daya Garut Tidak Picu Tsunam dan Likuifaksi

Admin by Admin
April 28, 2024
0
Badan Geologi: Gempa M6,2 Barat Daya Garut Tidak Picu Tsunam dan Likuifaksi

Foto" Kementerian ESDM

0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo M6,2 pada kedalaman 70 km Barat Daya Garut pada hari Sabtu, tanggal 27 April 2024, pukul 23:29:47 WIB. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan meski berpusat di laut namun tidak berpotensi memicu terjadinya gelombang tsunami dan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) baik berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah maupun likuefaksi.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, Sabtu (28/4) mengatakan BMKG telah menginformasikan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo M6,2 di kedalaman 70 km Barat Daya Garut. Gempa berpusat di Samudera Hindia pada koordinat 107,26 BT dan 8,42 LS, berjarak sekitar 151,7 km barat daya Kota Garut, Provinsi Jawa Barat.

Lokasi pusat gempa bumi terletak di laut pada kedalaman menengah sehingga guncangan terasa pada daerah cukup luas di Jawa Barat. “Morfologi wilayah pesisir Jawa Barat selatan umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal pada bagian utara,” lanjut Wafid.

BacaJuga

Membangun Jiwa Entrepreneurship dari Kokohnya Masjid Kobe

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

Mengenai penyebab gempa, Wafid menerangkan, berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG, USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas penunjaman/subduksi atau dapat disebut juga gempa bumi intraslab dengan mekanisme sesar naik.

“Menurut catatan Badan Geologi, sumber gempa bumi intraslab di Jawa Barat Selatan ini telah beberapa kali mengakibatkan terjadinya bencana, yaitu tahun 1979, 2007, 2017, 2022, dan 2023,” jelas Wafid.

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan/ informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, meski kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

“Oleh karena wilayah di daerah pesisir Jawa Barat Selatan tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural. Bangunan di daerah Jawa Barat Selatan harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dengan dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi,” pungkas Wafid.

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi laporan masyarakat gempa bumi di Kabupaten Garut Sabtu malam tersebut telah mengakibatkan tiga rumah mengalami kerusakan sedang dan 22 unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan, satu rumah sakit di Kecamatan Pameungpeuk mengalami kerusakan ringan serta mengakibatkan empat orang warga mengalami luka-luka. (YS)

Previous Post

Indonesia Jalin 13 Kerja Sama Industri pada Hannover Messe 2024

Next Post

Ikuti Pameran di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

Admin

Admin

Related Posts

Umum

Membangun Jiwa Entrepreneurship dari Kokohnya Masjid Kobe

by Admin
September 15, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Apakah anda tahu Masjid Kobe yang juga dikenal sebagai Masjid Muslim Kobe, yang didirikan bulan Oktober 1935...

Read more
Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

Agustus 25, 2025

UI Indonesia Leadership Development Centre Gelar Pelatihan Komunikasi bagi Sejumlah Perusahaan Ternama di Indonesia

Agustus 11, 2025

Departemen Ilmu Administrasi Fiskal FIA UI Sosialisasikan Pemahaman Pajak di Kabupaten Kuningan

Agustus 14, 2025

Bukukan Laba Bersih PT Krakatau Jasa Industri Optimistis Bertransformasi

Juli 31, 2025
Next Post
Ikuti Pameran di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

Ikuti Pameran di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com