Gemabisnis.com, JAKARTA – Ekspor gula kasar (raw sugar) India ke Indonesia menunjukkan kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir menyusul disepakatinya kebijakan penurunan standar ICUMSA dan bea masuk raw sugar dari India oleh pemerintah Indonesia sebagai imbalan atas kebijakan pembukaan pasar minyak sawit Indonesia di India.
Data Departemen Pertanian Amerika Serikat (US Department of Agriculture/USDA) menunjukkan ekspor raw sugar India ke Indonesia mengalami lonjakan sangat signifikan pada tahun 2020-2021 (Oktober-September) menjadi hampir 2 juta ton dari hanya sekitar 500.000 ton pada tahun 2019-2020.
Pada tahun 2021-2022 ekspor raw sugar India ke Indonesia dipekirakan akan tetap tinggi dimana volume ekspor terhitung sampai tanggal 18 Maret 2022 sudah menyentuh angka 1 juta ton.
Sebelum tahun 2019-2020 Indonesia lebih banyak mengimpor raw sugar dari Thailand dan Australia ketimbang dari India. Hal itu terutama karena faktor kedekatan jarak pengapalan dan lebih rendahnya bea masuk raw sugar asal Thailand dan Australia.
Thailand lebih dulu mendapatkan preferensi tarif bea masuk raw sugar lebih rendah, yaitu sebesar 5% sebagai konsekuensi dari diterapkankan ASEAN Economic Community tahun 2015 yang merupakan kelanjutan dari ASEAN Free Trade Agreement. Padahal raw sugar dari negara lainnya terkena tarif bea masuk MFN (Most Favoured Nation) yaitu berupa tarif spesifik sebesar Rp 550/kg (Rp 550.000/ton) atau setara dengan tarif bea masuk sekitar 8-11% (tergantung harga raw sugar di pasar internasional).
Australia baru mendapatkan fasilitas bea masuk raw sugar sebesar 5% pada tahun 2020 ketika pakta kemitraan ekonomi Indonesia-Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) efektif berlaku pada 5 Juli 2020.
Dengan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan India tersebut maka tarif bea masuk raw sugar India disamakan dengan tarif bea masuk raw sugar Thailand dan Australia. Selain itu, pemerintah Indonesia telah menurunkan standar International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis (ICUMSA) raw sugar impor dari 1.200 IU menjadi 600 IU. Penurunan standar ICUMSA ini memberikan angina segar bagi para pemasok raw sugar India karena selama ini raw sugar India umumnya memiliki angka IU 600. (YS)