• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Juli 14, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

GAPKI Gelar Konferensi Sawit Internasional 20th IPOC and 2025 Price Outlook

Admin by Admin
Oktober 22, 2024
0
GAPKI Gelar Konferensi Sawit Internasional 20th IPOC and 2025 Price Outlook
0
SHARES
7
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) kembali akan menggelar konferensi sawit internasional 20th Indonesian Palm Oil Conference and 2025 Price Outlook (IPOC 2024) yang akan diadakan pada tanggal 6-8 November 2024 di Bali International Convention Center, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Ketua Panitia Penyelenggara IPOC, Mona Surya mengatakan dengan tema “Seizing Opportunities Amidst Global Uncertainty”, konferensi ini diharapkan menjadi forum strategis untuk membahas berbagai peluang di tengah ketidakpastian global. IPOC 2024 kali ini direncanakan akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, serta menghadirkan sejumlah menteri lain, seperti Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Menurut Mona, konferensi ini juga akan menyajikan analisis mendalam mengenai situasi pasar minyak nabati global, dengan fokus pada perkembangan dan dinamika terkini yang memengaruhi industri minyak sawit. Berbagai kebijakan minyak sawit Indonesia, perspektif pasar dari negara-negara pengimpor, serta analisis pasokan dan permintaan minyak sawit dunia akan menjadi topik pembahasan utama. Para pakar terkemuka di bidang minyak nabati seperti Thomas Mielke (Oil World), Julian McGill (Glenauk Economics), Nagaraj Meda (Transgraph), dan Dorab Mistry (Godrej International Ltd) dijadwalkan hadir untuk memberikan pandangannya mengenai tren harga di masa depan.

BacaJuga

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

IPOC telah menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan di industri kelapa sawit, baik di tingkat nasional maupun internasional selama 19 tahun terakhir. Dalam penyelenggaraan dua hari tersebut mencakup konferensi, pameran produk, perkembangan teknologi dan layanan terbaru di industri kelapa sawit.

Mona mengatakan sepanjang tahun 2024, minyak kelapa sawit tetap menjadi komponen kunci dalam pasar minyak nabati global. Sebagai minyak nabati dengan konsumsi terbesar di dunia, minyak kelapa sawit memainkan peran vital dalam berbagai sektor, seperti sektor konsumer serta energi baru terbarukan (EBT).

Sekitar 60% dari total produksi minyak kelapa sawit Indonesia ditujukan untuk pasar ekspor dan telah mencakup lebih dari 160 negara. Hal itu menjadikannya sebagai komoditas penting dalam perdagangan internasional sehingga harga minyak sawit berada pada level atas sepanjang tahun berjalan. Berdasarkan data harga CIF Rotterdam, harga rata-rata bulanan minyak kelapa sawit berada di kisaran US$937 hingga US$1.147/ton.

Kendati demikian, terdapat sejumlah tantangan yang melingkupi industri kelapa sawit. Dari dalam negeri, isu mengenai stagnasi produksi dan produktivitas, ketidakpastian kebijakan, serta rata-rata umur tanaman yang memasuki masa replanting. Beberapa tantangan tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari para stakeholders. Sementara itu, tantangan dari luar negeri yang dihadapi misalnya keseimbangan antara pasokan dan permintaan minyak nabati lainnya, kampanye negatif terkait rantai pasok yang keberlanjutan sampai dengan faktor geopolitik di Eropa dan Timur Tengah.

Adapun kebijakan dari Uni Eropa yakni Kebijakan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) berisiko menjadi hambatan di pasar internasional. Pasalnya kebijakan ini berpotensi memberikan dampak signifikan bagi petani sawit di negara penghasil utama seperti Indonesia (41% dari produksi global) dan Malaysia (27%). (YS)

Previous Post

Tancap Gas, Menperin AGK Pacu Program Hilirisasi

Next Post

GAPKI: Produksi dan Ekspor Minyak Sawit Agustus Naik, Stok Berkurang

Admin

Admin

Related Posts

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya
Perkebunan

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

by Admin
Juli 8, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Pabrik karet remah milik PT Potensi Bumi Sakti yang berlokasi di Gampong Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten...

Read more
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

Juli 3, 2025
Ekspor Karet Alam Sumut di Februari 2025 Turun Hampir 20% MoM

Ekspor Karet Sumut Naik pada Mei 2025 Walau Belum Pulih ke Level Normal

Juni 29, 2025
Pemerintah Larang Ekspor CPO, RBD Palm Oil, RBD Palm Olein dan Migor Bekas Pakai

India Kurangi Impor Minyak Sawit dari Indonesia

Juni 18, 2025

Paviliun Thailand Hadirkan Inovasi Teknologi Pertanian di INAGRITECH 2025

Juni 18, 2025
Next Post
Pemerintah Larang Ekspor CPO, RBD Palm Oil, RBD Palm Olein dan Migor Bekas Pakai

GAPKI: Produksi dan Ekspor Minyak Sawit Agustus Naik, Stok Berkurang

BERITA TERBARU

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Juli 8, 2025

Krakatau Konsultan Gelar Pelatihan AutoCAD bagi Lulusan SMK

Juli 6, 2025
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

Juli 3, 2025
Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Juli 3, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com