Gemabisnis.com, JAKARTA – Tepat pukul 07.07 pagi waktu setempat atau pukul 09.07 waktu Moskow tanggal 12 April 1961, tepatnya 61 tahun yang lalu, pesawat luar angkasa Vostok1 melesat ke angkasa dari stasiun peluncuran pesawat ruang angkasa (Cosmodrome) Baikonur, Kazakhstan. Pesawat tersebut membawa kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin menjelajahi ruang angkasa dan mengelilingi orbit bumi selama 108 menit (1 jam 48 menit).
Peristiwa tersebut sekaligus menjadikan Yuri Gagarin sebagai astronot pertama dunia yang berhasil menjelajahi ruang angkasa dan mengelilingi orbit bumi selama 108 menit sebelum kembali ke bumi dan mendarat pukul 08.55 pagi waktu setempat atau pukul 10.55 waktu Moskow.
Usai melakukan perjalanan luar angkasa yang menumental tersebut Yuri mengatakan bahwa ketika mengelilingi bumi di luar angkasa, dia melihat betapa cantiknya planet bumi. Karena itu, Yuri mengajak warga bumi untuk menjaga dan memelihara bumi serta memperindahnya, bukan malah menghancurkannya.
Sejak perjalanan luar angkasanya yang monumental itu Yuri Gagarin mendadak menjadi terkenal di seluruh dunia. Banyak pemerintahan negara seperti India, Inggris dan termasuk Indonesia mengundangnya untuk berkunjung dan berbagi pengalamannya di luar angkasa. Bahkan Presiden Soekarno atas nama pemerintah Indonesia ketika itu menganugerahkan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Yuri Gagarin pada tahun 1961. Tidak hanya itu, untuk mengenang kosmonot pertama dunia yang menjelajahi luar angkasa itu pemerintah Indonesia saat itu merestui pembangunan patung Yuri Gagarin yang terletak di Taman Mataram, Jakarta.
Perjalanan luar angkasa Yuri Gagarin juga menjadi awal dimulainya perlombaan eksplorasi luar angkasa karena negara-negara lain khususnya negara-negara blok Barat terpacu untuk melakukan penerbangan luar angkasa. Sejak saat itu para astronot baik dari Uni Soviet ketika itu maupun Amerika Serikat berulang kali meluncurkan pesawat luar angkasa mereka. (YS)