Gemabisnis.com, JAKARTA – India menjadi salah satu pengimpor minyak kelapa sawit terbesar di dunia pada tahun 2022 dengan volume impor mencapai 9,06 juta ton, naik dibandingkan dengan 7,01 juta ton pada tahun 2021, demikian data yang dikeluarkan the Solvent Extractors’ Association of India yang dikeluarkan belum lama ini.
Impor minyak kelapa sawit India justru mengalami lonjakan di tengah berkecamuknya konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina yang didukung oleh negara-negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) menyusul terganggunya ekspor minyak nabati kedua negara yang sedang berkonflik tersebut akibat perang. Rusia dan Ukraina dikenal merupakan eksportir utama minyak biji bunga matahari ke India dan pemasok biji gandum dan jagung ke pasar dunia.
Impor minyak sawit India dari Indonesia pada tahun 2022 mencapai 4,52 juta ton, sedangkan impornya dari Malaysia mencapai 3,55 juta ton. Selebihnya India mengimpor dari negara produsen minyak sawit lainnya terutama Thailand dan Papua New Guinea (PNG).
Untuk memenuhi kebutuhan minyak makan (edible oil) di dalam negerinya, selain mengimpor minyak kelapa sawit India juga mengimpor minyak biji bunga matahari dan minyak kedelai terutama dari Rusia dan Ukraina (untuk minyak biji bunga matahari) dan dari Argentina dan Brazil (untuk minyak kedelai).
Totak impor edible oil India pada tahun 2022 mencapai 14,78 juta ton, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13 juta ton. Dengan jumlah impor sebesar itu, India menjadi salah satu negara pengimpor minyak nabati terbesar di dunia. (YS)