Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia pasca pencabutan larangan ekspor yang berlaku selama tiga minggu (28 April-23 Mei 2022) terus berangsur naik. Selama bulan Juni 2022 volume impornya mencapai 131.019 ton, 17,4% lebih tinggi dibandingkan 111.639 ton pada bulan Mei 2022, demikian data yang dikeluarkan the Solvent Extractors’ Association of India.
Impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia pada bulan Juni 2022 terdiri dari 55.399 ton Refined Bleached and Deodorized (RBD) Palm Olein dan 64.620 ton minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Kendati demikian volume impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia pada bulan Juni 2022 masih jauh di bawah volume impor pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 253.619 ton, terdiri dari 250.242 ton CPO dan 3.377 ton Crude Palm Kernel Oil (CPO).
Impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia mencapai volume terendah pada bulan Mei 2022 menyusul kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang sementara ekspor minyak kelapa sawit terhitung mulai 28 April sampai 23 Mei 2022 dalam upaya meningkatkan pasokan minyak goreng ke pasar dalam negeri untuk mengatasi kelangkaan sekaligus menurunkan harga minyak goreng di tanah air.
Sementara itu, impor minyak kelapa sawit India dari Malaysia selama bulan Juni 2022 menunjukkan kenaikan signifikan menjadi 364.912 ton yang terdiri dari 10.865 ton RBD Palm Olein, 349.342 ton CPO dan 3.805 ton CPKO. Volume impor tersebut lebih tinggi dibandingkan volume impor bulan Mei 2022 yang mencapai 238.894 ton (terdiri dari 15.550 ton RBD Palm Olein, 220.884 ton CPO dan 2.500 ton CPKO) maupun volume impor bulan Juni 2021 yang mencapai 275.915 ton (terdiri dari 3.200 ton RBD Palm Olein, 268.715 ton CPO dan 4.000 ton CPKO).
Selain dari Indonesia dan Malaysia, selama bulan Juni 2022 India juga mengimpor 95.890 ton minyak kelapa sawit dari Thailand yang terdiri dari 2.000 ton RBD Palm Olein dan 93.890 ton CPO.
Secara keseluruhan selama bulan Juni 2022 India mengimpor 590.921 ton minyak kelapa sawit dari dunia (Indonesia, Malaysia dan Thailand), naik sekitar 15% dibandingkan 514.022 ton pada bulan Mei 2022.
Selain itu, selama bulan Juni 2022 India juga mengimpor minyak nabati lainnya dari sejumlah negara, yaitu minyak biji bunga matahari dengan volume 119.558 ton dari Argentina, Rusia, dan Turki serta 230.992 ton minyak kedelai dari Argentina, Brazil dan Vietnam. (YS)