Salah satu fungsi negara adalah menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Lewat berbagai kebijakan, pemerintah sebuah negara berupaya agar masyarakat dapat hidup dengan sejahtera, khususnya dalam bidang ekonomi dan sosial.
Dalam menciptakan kemakmuran itu, tentunya ada beberapa elemen yang menjadi mesin penggerak bagi terciptanya kemakmuran yang harus diperhatikan pemerintah. Apa saja elemen – elemen tersebut?
PERTAMA, tiga mesin utama ekonomi adalah invesment , industry and trade . Mereka ini adalah primary engine. Ketiganya merupakan elemen kekuatan yang harus bekerja dalam satu sistem ekonomi. Ketiganya harus nangkring dalam satu kerangka kerja yang tertata dalam satu sistem mesin pendorong. Salah satu mesin tersebut mati pasti pincang. Apalagi jika salah duanya atau ketiganya mati, maka ekonomi tidak akan bisa take off.
KEDUA, ada mesin utama, ada pula mesin pendukung, apa itu yang masuk dalam kelompok mesin pendukung?. Ada tiga, yaitu, kebijakan ekonomi, makro, kerangka kerja kelembagaan/regulasi, dan infrastruktur ekonomi. Dalam kelompok yang terakhir ini ada infrastruktur fisik, teknologi, SDM, infrastruktur keuangan, dan infrastruktur yang khusus dirancang untuk pengembangan UKM/IKM. Dalam hubungan ini berarti bahwa baik yang masuk sebagai primary engine, maupun yang masuk dalam kategori supporting engine, keduanya sama pentingnya, hanya beda peran dan fungsinya.
KETIGA, kedua kelompok engine itu harus dirawat oleh sistem politik yang baik, sistem hukum yang menjamin kepastian hukum dan keafilan, serta sistem birokrasi yang efektif. Tugas utamanya adalah menjaga dan merawat agar mesin utama tidak rusak,perputarannya bisa optimal, dan selalu terstimulasi dengan baik oleh kerja-kerja mesin pendukung. Investasi, industri dan perdagangan terlibat langsung dalam siklus bisnis. Keterlibatannya diniatkan untuk menghimpun pendapatan nasional. Semua pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung dalam siklus bisnis dapat menikmati pendapatan nasional secara proporsional. Jadi, investasi, industri, dan perdagangan bisa dikatakan sebagai mesin utama untuk menghasilkan pendapatan nasional yang merupakan bagian dari upaya membangun kemakmuran sebuah bangsa.
KEEMPAT, di sisi lain, kta mengenal institusi pasar. Institusi menjadi tempat berlaga untuk expected return, income, and profit. Institusi pasar ini ada yang bekerja di tingkat lokal, ada pula yang beroperasi di tingkat regional dan global.
Terkait dengan ini, maka kebijakan makro ekonomi bertindak sebagai penjaga pasar. Hukum dan peraturan perundangan dibuat untuk menjamin kepastian hukum dan kepastian berusaha. Stabilitas politik, keamanan, dan ekonomi diperlukan agar dinamika pasar dapat bekerja tanpa ada gangguan yang berarti.
Apakah semua sistem ini sudah on the track mampu memberikan dukungan maksimal terhadap sistem ekonomi pasar?.Jawabannya simple, yaitu tergantung dari respon pelaku pasar atau pelaku ekonomi. Artinya,jika responnya positif, maka ini pertanda sistem ekonomi pasar bekerja dengan baik. Tetapi bila responnya negatif, maka hal ini menjadi indikator bahwa sistem ekonomi pasar tidak bekerja dengan baik.
Pada kondisi baik, dibalik itu berarti sistem kebijakan ekonomi selaku penjaga pasar berjalan dengan efektif .Bila yang terjadi sebaliknya, maka menjadi indikator bahwa sistem kebijakan ekonomi gagal bertindak menjadi penjaga pasar yang baik.
Contoh yang paling mengkhawatirkan adalah jika kebijakan ekonomi tidak mampu mengontrol kenaikan harga barang dan jasa pada umumnya (inflasi) atau sebaliknya tidak berhasil melakukan pengendalian saat terjadi deflasi. Dalam kaitan ini berarti bahwa sistem kebijakan ekonomi gagal mrnjalankan fungsi stabilisasi ekonomi.
KELIMA, kegiatan investasi, industri dan perdagangan bekerja dalam satu proses mata rantai yang Incorporated dalam satu ekosistem. Modal, teknologi kita tempatkan pada proses industri untuk menghasilkan output berupa barang dan jasa. Barang dan jasa masuk dalam sistem perdagangan untuk ditransaksikan di pasar dalam negeri atau pasar internasional untuk expected return, income and profit. Siklus ini harus dijaga oleh sistem public policy yang market friendly karena pasar adalah tempat mengais pendapatan dan keuntungan.
Kita harapkan agar pasar tidak dijadikan tempat spikulasi, manipulasi atau menjadi praktek under ground ekonomi yang un-regulated serta off balanced yang merusak tatanan bekerjanya mekanisme pasar. Sebab itu, pasar memang harus dijaga agar tercipta dua hal, yakni, sistem perdagangan yang adil, dan sistem persaingan yang sehat agar tidak terjadi killing each others.
Akhirnya, kegiatan investasi industri, dan perdagangan harus hidup dan tumbuh dalam sistem ekonomi pasar yang terkelola. Artinya, kegiatan dan prosesnya selain harus efisien, juga harus mendapatkan perlindungan yang wajar untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat.
Kita harapkan siklus mata rantai investasi, industri dan perdagangan mampu menghasilkan pendapatan nasional yang tinggi.Sebagian dari pendapatan tersebut dapat ditempatkan dananya menjadi dana investasi yang akan dikelola oleh lembaga Sovereign Wealth Fund. Pemanfaatannya untuk membiayai pelaksanaan progam hilirisasi serta cabang – cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak. Berarti nilai tambah dari proses investasi, industri, dan perdagangan sebesar – besarnya untuk kemakmuran seluruh rakyat.