Jakarta, Gemabisnis.com – Industri kreatif telah bangkit kembali. Jakarta International BNI Java Jazz Festival menjadi festival pertama yang diselenggarakan tahun lalu dengan menampilkan musisi Indonesia dan Internasional serta dihadiri oleh pengunjung mancanegara.
Prosedur selama persiapan acara tidaklah mudah, tetapi dengan dukungan berbagai instansi pemerintah memperoleh izin yang diperlukan, protokol kesehatan dan keselamatan, serta banyak penyesuaian dan peningkatan lainnya, festival dapat berjalan lancar dan memungkinkan para pekerja industri kreatif untuk bekerja kembali.
Prosedur pembelian tiket pada 2022 juga mengharuskan pembeli tiket terverifikasi status vaksinasinya, namun akhirnya walaupun tidak mudah, semua pengunjung mengikuti prosedur tersebut dan membuat festival dapat terselenggara dengan baik dan bahkan dijadikan contoh bagi promotor lainnya dalam membuka kesempatan kembali menyelenggarakan event, sehingga industri bergulir Kembali .
Pada 2022, Jakarta International BNI Java Jazz Festival diselenggarakan selama 3 hari dengan sepuluh panggung dan ratusan penampil, dan berhasil menarik para penggemar musik yang merindukan pertunjukan langsung. Perjuangan pelaksanaan event musik untuk turut membangun industri kreatif Indonesia akan kembali dilanjutkan pada 2 – 4 Juni 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Setelah tahun lalu kami mengangkat tema Blooming Season sebagai tanda bangkitnya acara musik paska pandemi, tahun ini Let Music Lead Your Memories menjadi tema besar yang digaungkan. Kami ingin membuat festival dimana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru ataupun mengingat kenangan di masa lampau.
Seperti cerita perjuangan penyelenggaraan festival yang penuh suka duka, untuk dinikmati semua kalangan dengan penuh suka cita,” kata Dewi Gontha Direktur Utama PT. Java Festival Production.
Walaupun masih 3 bulan sebelum pelaksanaan acara, sejumlah musisi sudah memberikan konfirmasi partisipasinya untuk tampil pada pengumuman tahap pertama. Lineup yang menakjubkan ini termasuk The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey yang telah memberikan pengalaman selama puluhan tahun dan bakat musik ke atas panggung, membuat penampilan mereka menjadi tontonan wajib bagi penggemar musik dari semua genre dan usia.
Musisi luar biasa lainnya yang telah memberikan konfirmasinya termasuk Cory Wong, seorang gitaris, produser, komposer Nominasi Grammy Awards, yang telah melakukan tur keliling dunia untuk pertunjukan yang terjual habis. Dia juga anggota Vulfpeck & Fearless Flyers yang akan tampil untuk pertama kali di Festival tahunan ini.
Artis rekaman multiplatinum MAX yang juga dijuluki sebagai “Dewa Pop Muda” oleh GQ, dinobatkan sebagai “bintang pop top untuk ditonton” oleh Billboard dan dinominasikan untuk “Artis Pop Baru Terbaik” di Penghargaan Musik iHeartRadio 2019 akan menjadi bagian dari jajaran musisi yang akan tampil pada acara tahun ini.
Artis lainnya yang juga akan berpartisipasi pada acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival adalah Ginger Root, Jazzmeia Horn, Jesus Molina, José James, Makaya Mccraven, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Peter Cincotti, Workshy, Stacey Ryan dan Sezairi, seorang penyanyi asal Singapura yang meraih popularitasnya lewat lagu hitsnya “It’s you.”
Tidak kalah istimewanya, akan tampil barisan lineup musisi Indonesia berbakat lainnya dan pasti akan memukau penonton dengan bakat dan gaya mereka yang unik. Artis-artis tersebut diantaranya Alonzo Brata, Deredia, Jordan Susanto, Manna Trio, Nial Djuliarso, Nona Ria Feat Tetty Kady, Oslo Ibrahim, Paul Partohap, Romantic Echoes, Sequioa Project & Titi DJ.
“Kami sudah menyiapkan beberapa program kolaborasi spesial ke depannya. Kolaborasi antara penyanyi dari genre musik non-jazz yang akan tampil secara jazz di panggung akan banyak ditemukan dan eksklusif hanya akan ditampilkan di BNI Java Jazz Festival. Apa saja project kolaborasinya? Kita tunggu saja dan bersiap untuk lihat surprisenya,” sambung Dewi Gontha.
Di Jakarta International BNI Java Java Festival, pengunjung dapat menikmati pertunjukan di 11 panggung, dengan setidaknya tiga pertunjukan setiap harinya di setiap panggung. Dengan satu tiket masuk perhari, pengunjung dapat memilih untuk menyaksikan lebih dari tiga puluh pertunjukan setiap harinya.
Pada kegiatan tahun ini, BNI kembali memberikan penawaran menarik untuk masyarakat, Buy 1 Get 2 untuk pembelian tiket dengan Kartu BNI, Cicilan 0% tenor 3 bulan serta hemat hingga 50% dengan BNI Rewards Point. “Sebagai komitmen Askrindo dalam memberikan literasi asuransi kepada masyarakat khususnya para penikmat musik & musisi, Askrindo hadir memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri pada gelaran akbar musik jazz berskala internasional, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023″ jelas Erwan Djoko Hermawan, Direktur Operasional PT. Askrindo.
Devyana Tarigan, General Manager of Marcomm of PT. Sinar Sosro juga menyampaikan, “Tehbotol Sosro konsisten hadir mendukung penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival selama 18 tahun.
Hal ini menjadi bukti bahwa Tehbotol Sosro terus berkomitmen mendukung industri kreatif di Indonesia, khususnya pada kesempatan ini adalah industri musik.”
Tiket Jakarta International BNI Java Jazz Festival yang sudah mulai dijual sejak bulan Januari lalu, juga sudah dapat dibeli saat ini dengan harga tiket harian Rp. 625.000,- di www.javajazzfestival.com . Ikuti media sosial resmi BNIJJF di Instagram, Facebook, Twitter & TikTok di @JavaJazzFest untuk informasi terbaru. Siapkan diri dan catat tanggalnya, 2 – 4 Juni 2023 untuk Jakarta International BNI Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia. Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023, Let Music Lead Your Memories.
Tentang Jakarta International BNI Java Jazz Festival
Jakarta International BNI Java Jazz Festival adalah salah satu festival musik jazz terbesar di dunia dan terbesar di belahan bumi Selatan, yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. Festival jazz tahunan ini selalu diselenggarakan setiap awal bulan Maret sejak tahun 2005, namun mengalami perubahan jadwal di tahun 2022 dan selanjutnya akan diselenggarakan setiap akhir bulan Mei atau awal Juni. (NM)