• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, November 8, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Jerman Apresiasi Digital Transformasi di Indonesia

Admin by Admin
Juni 16, 2022
0
Jerman Apresiasi Digital Transformasi di Indonesia

FOTO: Kemenperin

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA–Indonesia dan Jerman fokus untuk mengakselerasi penerapan industri 4.0 dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi salah satu pembahasan utama pada acara German-Indonesia Round Table Business Meeting sebagai rangkaian agenda kunjungan Presiden Republik Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier ke Indonesia.

Kegiatan tersebut dihadiri State Secretary at the German Ministry for Economic Affairs and Climate Action Anja Hajduk, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan dimoderatori oleh Managing Director EKONID Jan Rönnfeld.

“Saat ini merupakan waktu untuk pemulihan ekonomi. Hal ini sesuai dengan motto Presidensi G20 Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger,” kata Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dalam sambutannya saat penutupan German-Indonesia Round Table Business Meeting di Jakarta, Kamis (16/06/2022).

BacaJuga

Membangun Jiwa Entrepreneurship dari Kokohnya Masjid Kobe

UI Indonesia Leadership Development Centre Gelar Pelatihan Komunikasi bagi Sejumlah Perusahaan Ternama di Indonesia

Menurutnya, untuk mempercepat penerapan industri 4.0 dan pemulihan ekonomi, setiap negara perlu memiliki mitra yang percaya terhadap perdagangan yang bebas dan adil (fair and free trade). “Sehingga sangat penting untuk memiliki perjanjian kerja sama,” tuturnya.

Presiden Steinmeier menyampaikan, pemerintah hanya bisa menentukan kerangka kerja sama, dan para pebisnis atau pelaku industri yang mewujudkan. “Karena itu, saya mengundang delegasi bisnis high level dari Jerman untuk mendampingi dalam perjalanan ini, mereka mencari partner dari Indonesia dan peluang untuk berbisnis bersama,” ujarnya.

Presiden Republik Federasi Jerman juga meyakini, transformasi digital dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Ia mengapresiasi adanya Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). “Indonesia punya kesempatan yang unik untuk bertransformasi, karena memiliki populasi yang muda dan melek digital,” tandasnya.

Di samping itu, tersedianya sistem pelatihan vokasi di perusahaan menjadi kunci sukses dalam upaya mempercepat transformasi digital. “Perusahaan-perusahaan Jerman sudah mendukung hal tersebut untuk membangun angkatan kerja yang punya kualifikasi. Saya mendorong para pengusaha di sini untuk saling bertukar pengalaman dan mengintesifkan partnership,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, sektor industri telah menghadapi berbagai tantangan, baik domestik maupun global. “Sebagai bentuk adaptasi dengan hal tersebut, kita dapat melihat transformasi digital yang berakselerasi dengan sangat cepat,” katanya.

Upaya digitalisasi industri telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dan positif yang ditunjukan dengan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan nilai tambah yang signifikan. Dengan angka ini, dapat kita proyeksikan bahwa pada tahun 2025, total produksi Indonesia akan mencapai USD120 miliar, dengan sektor manufaktur menjadi kontributor paling signifikan.

Menperin mengemukakan, kedua negara sependapat bahwa peningkatan digitalisasi di sektor industri manufaktur akan mendorong kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, mulai dari pembuat kebijakan, pelaku industri, asosiasi, hingga akademisi. “Masing-masing pihak memainkan perannya dalam ekosistem industri 4.0. Untuk itu, kita berharap Indonesia dan Jerman akan terus memperkuat dan memperluas kerja sama tersebut,” ungkapnya.

Pertemuan bilateral tersebut juga membahas pembangunan infrastruktur untuk memacu produktivitas dan daya saing di sektor industri. Menurut Menperin, ekspansi infrastruktur di Indonesia hanya dapat terjadi apabila mitra pembangunan internasional, bank, sektor swasta dan investor infrastruktur, berada pada kepentingan dan agenda yang sama dalam mengejar tujuan tersebut. “Roundtable hari ini diakhiri dengan dialog tentang keberlanjutan. Kita setuju bahwa dunia sangat membutuhkan resolusi tentang perubahan iklim dan tekanan lain terhadap lingkungan,” paparnya.

Sebagai negara industrialis, transformasi menuju ekonomi sirkular adalah sebuah keniscayaan. Oleh karenanya, menjaga kesinambungan sumber daya, meregenerasi sumber bahan baku, dan menggali potensi ekonomi yang belum tergarap, menjadi kunci dari capaian industri 4.0.

Sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk mewujudkan ekosistem industri 4.0, telah dilakukan kerja sama antara Indonesia-Jerman dengan penandatanganan MoU antara PIDI 4.0 dengan Deutsche Messe Technology Academy (DMTA) dalam bidang pengembangan sumber daya manusia industri dan transformasi industri 4.0. Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan PT Infineon Technologies Batam sebagai industri satelit PIDI 4.0 dan lighthouse industry 4.0 di Indonesia.

Selain menghadiri Round Table Business Meeting, Presiden Steinmeier juga mengunjungi pameran industri 4.0 dan pelatihan SDM Industri 4.0 yang berlokasi di Gedung PIDI 4.0. Pameran diikuti oleh 18 industri yang merupakan mitra PIDI 4.0 dalam mewujudkan program Making Indonesia 4.0.

Setiap industri menampilkan spesialisasi teknologi dan solusi yang mereka miliki dalam bidang industri 4.0. Selanjutnya pelatihan yang diselenggarakan PIDI 4.0 diikuti oleh tenaga kerja dari beberapa sektor industri untuk memenuhi kebutuhan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0.

PIDI 4.0 Kemenperin saat ini memiliki 26 mitra kerja, terdiri dari 24 perusahaan dan dua universitas. Dalam penyelenggaraan pameran industri Hannover Messe 2022, Kementerian Perindustrian menjalin kerja sama dengan Deutsche Messe Technology Academy (DMTA) untuk pengembangan SDM industri dan transformasi industri 4.0 melalui PIDI 4.0. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan Smart Industry Academy di Indonesia serta menguntungkan perusahaan-perusahaan Jerman yang berinvestasi di Indonesia.(HN)

Tags: JermanKemenperinPIDI 4.0transformasi digital
Previous Post

Atasi Lonjakan Kasus, Respon Cepat Penanganan Pandemi COVID-19 Sangat Dibutuhkan

Next Post

Mendag Zulhas : Kita Ingin Pedagang dan Pembeli Bahagia

Admin

Admin

Related Posts

Umum

Membangun Jiwa Entrepreneurship dari Kokohnya Masjid Kobe

by Admin
September 15, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Apakah anda tahu Masjid Kobe yang juga dikenal sebagai Masjid Muslim Kobe, yang didirikan bulan Oktober 1935...

Read more

UI Indonesia Leadership Development Centre Gelar Pelatihan Komunikasi bagi Sejumlah Perusahaan Ternama di Indonesia

Agustus 11, 2025

Departemen Ilmu Administrasi Fiskal FIA UI Sosialisasikan Pemahaman Pajak di Kabupaten Kuningan

Agustus 14, 2025

Tanggapi PMK 37/2025 IdEA Ajukan Masa Transisi dan Siap Berdialog

Juli 16, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
Next Post
Mendag  Zulhas : Kita Ingin Pedagang dan Pembeli Bahagia

Mendag Zulhas : Kita Ingin Pedagang dan Pembeli Bahagia

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com