Gemabisnis.com, JAKARTA–PT Jakarta Futures Exchange (JFX) meluncurkan dua produk unggulan yaitu Emas dan Olein. Peluncuran dua produk itu dilakukan untuk mendukung perkembangan industri perdagangan berjangka di Indonesia, khususnya produk Multilateral
Kontrak berjangka Emas 10 gram dan kontrak berjangka Olein 100 kg mendapat persetujuan dari BAPPEBTI pada tanggal 7 September 2022 dan di launching pada tanggal 30 September 2022 yang dilaksanakan secara hybrid yang berlokasi di kantor JFX.
Pada kegiatan ini dihadiri juga secara fisik oleh Pejabat Eselon 2 Bappebti, Direksi dan Komisaris PT Bursa Berjangka Jakarta, Direksi PT Kliring Berjangka Indonesia, dan beberapa Perwakilan Anggota Bursa.
Pada acara launching tersebut, Stephanus Paulus Lumintang Direktur Utama JFX mengatakan,“GOL10 dan OLE01 mempunyai spesifikasi yang menarik dimana dengan size kontrak yang lebih kecil tapi tidak mengecilkan kualitas yang akan disampaikan untuk meningkatkan transaksi perdagangan berjangka. Kami mempunyai optimisme bahwa JFX dan KBI dalam GOL10 & OLE01 akan meraih kesuksesan dalam meningkatkan transaksi multilateral baik dari quality maupun quantity”.
Untuk itu dia mengharapkan partisipasi aktif dari member JFX yang sudah dijembatani dengan pelaku pasar fisik yang ada di Indonesia. JFX akan terus berinovasi dan menyiapkan kontrak-kontrak baru untuk di tahun 2023 yang akan datang.
Paulus juga menyatakan bahwa tahun 2023 telah ditetapkan JFX sebagai tahun SETIA. Simplicity, Educativeness, Trust, Innovative-Informative, Accountability. “Tentunya, JFX tidak akan pernah berhenti dengan apa yang telah dilakukan dari waktu ke waktu dengan konsentrasi dalam meningkatkan transaksi multilateral,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Paulus memberikan kejutan dengan mengumumkan bahwa dalam rangka merayakan peluncuran kontrak baru GOL10 dan OLE01, JFX dan KBI memutuskan untuk memberikan Holiday Fee atau biaya transaksi gratis untuk kedua kontrak baru hingga akhir November 2022. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada member JFX-KBI yang telah mendukung kontrak baru ini dan juga sebagai undangan kepada para retailer, pelaku usaha dan masyarakat agar mencoba bertransaksi Multilateral. Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk masuk ke industri perdagangan berjangka dan merasakan dampak baiknya.
Budi Susanto, Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mengatakan, adanya Kontrak berjangka Emas 10 gram dan kontrak berjangka Olein 100 kg ini tentunya akan memberikan alternatif baru bagi para investor di industri perdagangan berjangka komoditi. Sebagai lembaga Kliring, KBI akan terus berkolaborasi dengan JFX untuk memberikan pilihan investasi bagi masyarakat.
“Selain itu, dalam perannya sebagai lembaga Kliring, KBI juga tentunya akan menjaga proses penyelesaian transaksi yang akuntable dan aman,” katanya.
Sementara itu Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Tirta Karma Senjaya mewakili Plt Kepala Bappebti dalam arahannya menyampaikan, dengan diluncurkan Kontrak GOL10 dan OLE01 diharapkan dapat meningkatkan transaksi multilateral dan perkembangan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.
“Peluncuran kontrak baru ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari member yaitu pialang dan pedagang yang nantinya akan melakukan kegiatan transaksi untuk kontrak GOL10 dan OLE01, partisipasi aktif dari member harus disambut baik, semoga dengan adanya kontrak baru GOL10 dan OLE01, akan menambah warna baru dalam industri perdagangan berjangka komoditi” tegas Tirta.
Setelah pengarahan dari Bappebti, ditayangkan live system sebagai tanda telah diresmikan kontrak GOL10 dan OLE01 di Bursa Berjangka Jakarta. Terlihat Telah terjadi transaksi dan memasang harga sebagai tanda kontrak ini bisa langsung ditransaksikan oleh nasabah pialang berjangka. Harapannya kontrak ini menjadi trigger dalam perkembangan transaksi multilateral.
JFX berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan produk multilateral yang dapat menjayakan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia dan juga tanpa henti memberikan pelayanan yang terbaik bagi member, pelaku usaha dan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih mengenal perdagangan berjangka di Indonesia. (NF)