• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, Juni 14, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Mengapa Utang Selalu Menarik Perhatian Untuk Diingatkan?

Oleh: Fauzi Aziz, pemerhati ekonomi dan industri

Admin by Admin
Mei 29, 2023
0
Market Share, Income And Profit Menjadi Alat Ketahanan Industri

FOTO : Pribadi

0
SHARES
97
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

PERTAMA, satu catatan harus disampaikan bahwa di balik utang ada piutang. Tapi mengapa persoalan utang selalu menarik perhatian untuk diingatkan . Dan mengapa hampir tidak ada dalam pemberitaan yang membahas tentang masalah piutang. Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam urusan rumah tangganya hampir tidak ada yang terbebas dari urusan utang- piutang. Ayo kita kuliti selintas pandang tentang utang-piutang ini.

KEDUA, utang adalah liabilitas, dan piutang adalah bagian dari likuiditas. Keduanya penting dalam urusan rumah tangga ekonomi karena jika sebuah rumah tangga ekonomi mempunyai liabilitas, maka yang bersangkutan harus memiliki sumber – sumber pendapatan yang likuid agar mempunyai kemampuan bayar yang tinggi dengan risiko gagal bayar yang rendah. Artinya, berutang tidak menjadi masalah bila sebuah rumah tangga ekonomi mempunyai likuiditas yang cukup agar mampu melunasi utangnya.

KETIGA, satu diskursus yang sudah kita rekam dalam ingatan  adalah bahwa utang dan piutang ibarat sekeping mata uang logam. Liabilitas harus dibayar dengan likuiditas. Karena itu, sepanjang utang ditarik dan  dicatat sebagai liabilitas menjadi tidak masalah jika dananya dipakai untuk menghasilkan likuiditas termasuk di didalamnya piutang lancar.

BacaJuga

Sungguh Beruntung Mereka yang Ada di Arafah Saat Itu

Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Utang harus dikonversi menjadi  pendapatan dan profit. Berarti harus digunakan untuk keperluan investasi dan ekspor.atau untuk keperluan yang bersifat produktif. Jika dipakai untuk keperluan konsumsi akan menjadi racun mematikan.

Terkait dengan ini, maka ada sejumlah rasio keuangan yang penting untuk dianalisis yaitu rasio utang terhadap konsumsi, rasio utang terhadap investasi, rasio utang terhadap ekspor (yg dikenal dengan Debt Service Rasio/DSR), rasio utang terhadap impor, dan rasio utang terhadap pengeluaran pemerintah. Tujuannya agar tidak lagi dibuat dalam bentuk glondongan yaitu rasio utang terhadap PDB, sehingga para analis tahu langsung penggunaan utang terhadap berbagai jenis pengeluaran tersebut dengan berbagai risiko yang bisa menyertsinya.

KEEMPAT, apa catatan para ahli ekonomi tentang fenomena utang ini? Ada beberapa hal yang mereka berikan sebagai catatan penting, yakni : 1) utang luar negeri merupakan faktor kritis dalam pemulihan ekonomi pasca krisis karena biasanya berbagai progam stimulus ekonomi akan ditawarkan untuk penyelamatan ekonomi yang sumber dananya sebagian berasal dari pinjaman. 2) hal seperti itu biasanya akan membentuk  pola utang yang selalu cenderung menjadi penentu untuk membuka penarikan utang baru. 3).dalam konteks utang pemerintah, utang biasanya ditarik sebagai sumber dana pembiayaan APBN. Karena itu, seringkali dilakukan dengan cara melonggarkan defisit anggaran. 4). utang menjadi beban berat bagi negara. 5) adakalanya konsekuensi akibat utang sangat dramatis, seperti terjadinya krisis utang. 6) umumnya beban utang tampak pada perjuangan suatu negara untuk menghindari kegagalan pengangguran. 7) pengangsuran utang, acapkali mengakibatkan sebuah negara mengorbankan pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan rakyatnya.

KELIMA, catatan – catatan semacam itu bersifat universal. Sekarang ini utang tidak hanya menjadi beban negara berkembang dan negara miskin tapi juga menjadi beban negara – negara maju. Selama masa pandemi covid 19, keseluruhan utang global dari 3 kelompok negara tersebut mencapai USD 281 triliun atau setara 355% dari PDB global. Ancamannya yang bersifat terbuka adalah gagal bayar dan  krisis utang. Biasanya akan diikuti oleh krisis likuiditas karena cadangan dana yang tersedia terkuras untuk menutup utang jatuh tempo. Ancaman selanjutnya adalah “kebangkrutan”. Ancaman-ancaman seperti itu per Januari 2021 pernah disampaikan oleh WEF yang disebut ancaman ekonomi negara -negara besar.

Dunia kini menghadapi masalah besar, yaitu pertumbuhan liabilitas bergerak seperti deret ukur, dan pertumbuhan likuiditas bergerak seperti deret hitung. Di sisi liabilitas beban yang paling berat adalah masalah utang dan pemanasan bumi dan kerusakan lingkungan. Pada sisi likuiditas, beban paling berat adalah menyediakan dana besar minimal 5-10 kali lipat dari beban liabilitas yang harus dibayar.

Catatan kritikalnya adalah sejak dunia terserang pandemi COVID-19,pertumbuhan utang global mencapai rata-rata 10%, sementara itu, pertumbuhan PDB global rata – rata kurang dari 5%. Berdasarkan data world economic outlook yang terbit Januari 2023, IMF memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 sekitar 2,9%, dan tahun 2022 sekitar 3 4%.,

Tags: Fauzi Azizliabilitaslikuiditasutang Indonesiautang pemerintah
Previous Post

Langgar Ketentuan Operasional, Sembilan Kapal Ikan Indonesia Ditertibkan

Next Post

Desainer dan Marketplace Dilibatkan untuk Dorong Industri Kerajinan Fesyen Naik Kelas

Admin

Admin

Related Posts

Suasana pemberian makanan jemaah haji dengan petugas kesehatan, dokter dan kepala regu rombongan Kloter 53 Jakarta
Opini

Sungguh Beruntung Mereka yang Ada di Arafah Saat Itu

by Admin
Juni 19, 2024
0

Gema bisnis. com, Mekkah Al  Mukarumah - Puncak kegiatan ibadah haji 2024 telah berlalu ketika jutaan jemaah haji dari semua...

Read more
Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Mei 28, 2024
Policy Hidup Di Rumah Tangga Politik

Industrialisasi For Policy Dialogue

Februari 5, 2024
Adopsi Bioteknologi Dorong Kesejahteraan Petani dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Adopsi Bioteknologi Dorong Kesejahteraan Petani dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Februari 2, 2024
Policy Hidup Di Rumah Tangga Politik

Globalisasi Investasi, Industri, Perdagangan, dan Distribusi Global Value Added

Januari 22, 2024
Next Post
Desainer dan Marketplace Dilibatkan untuk Dorong Industri Kerajinan Fesyen Naik Kelas

Desainer dan Marketplace Dilibatkan untuk Dorong Industri Kerajinan Fesyen Naik Kelas

BERITA TERBARU

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com