Gemabisnis.com, JAKARTA – Pabrik karet remah milik PT Potensi Bumi Sakti yang berlokasi di Gampong Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat hari ini diresmikan pengoperasiannya oleh Hashim Djojohadikusumo, tokoh nasional dan pendiri ARSARI Group, induk usaha dari perusahaan tersebut.
Pabrik tersebut bergerak di bidang pengolahan karet remah (crumb rubber), yang mayoritas berasal dari karet rakyat (Bahan Olah Karet Rakyat/BOKAR). Karet remah merupakan bahan baku utama industri ban, di mana secara global sekitar 75% produksi karet remah diserap oleh industri ban.
Acara peresmian dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh, termasuk di antaranya Muzakir Manaf, Gubernur Aceh.
Dari asosiasi industri, hadir Ketua Umum GAPKINDO, Alex Kurniawan Edy, bersama Ketua GAPKINDO Sumatera Utara, Ishak Leono, dan Sekretaris Eksekutif GAPKINDO Sumatera Utara, Edy Irwansyah.
Siaran pers PT Potensi Bumi Sakti menyebutkan kehadiran pabrik karet remah di Aceh Barat tersebut diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan, diantaranya mendorong peningkatan nilai tambah komoditas karet rakyat lokal, menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar, meningkatkan pendapatan petani karet, mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan barat Aceh, memberikan kontribusi terhadap peningkatan devisa melalui ekspor, dan mendorong terbangunnya ekosistem industri hilir karet di Aceh.
“Pada tahap awal operasional, pabrik menargetkan produksi sebesar 30.000 ton karet remah per tahun, menyerap sekitar 200 tenaga kerja. Pada tahun-tahun mendatang produksi akan ditingkatkan sehingga tenaga kerja yang diserap lebih banyak,” ujar Hashim dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan bahwa penurunan angka pengangguran merupakan salah satu visi dan misi utamanya. Kehadiran PT Potensi Bumi Sakti disambut baik karena perusahaan ini dinilai telah berkontribusi aktif dalam upaya pencapaian target tersebut, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja di wilayah Aceh.
Ketua Umum GAPKINDO Alex Kurniawan Edy menyambut positif kehadiran PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat. Keberadaan pabrik baru ini patut disyukuri dan menjadi angin segar, terutama mengingat dalam sepuluh tahun terakhir puluhan pabrik se-Indonesia telah tutup. Terlebih lagi, pabrik ini merupakan satu-satunya industri pengolahan karet remah di Provinsi Aceh.
Alex berharap pabrik karet remah tersebut menjadi pionir industri hilir karet di Aceh, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen dan eksportir karet alam terkemuka di dunia. (YS)