Gemabisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menjamin ketersediaan pasokan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) aman dan terkendali. Sebagai antisipasi, penyaluran juga sudah di-back-up dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) terminal terdekat seperti TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung, demikian disampaikan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, Sabtu (4/3).
Menurut Erika, pasokan BBM ke TBBM Plumpang juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan fokus utamanya adalah pada penanganan masyarakat yang terdampak.
Untuk memastikan kondisi terakhir pasca insiden kebakaran yang terjadi di TBBM tersebut hari Jumat (3/3), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui BPH Migas meninjau TBBM Plumpang pada Sabtu (4/3).
“Kunjungan kami ke Depo Plumpang untuk memastikan kondisinya, terutama apakah dengan insiden ini mempengaruhi pasokan BBM untuk masyarakat. Alhamdullilah Penyaluran dari TBBM Plumpang masih dapat dioperasikan. Operasi penyaluran BBM untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan tetap dilayani melalui Depot Plumpang,” ungkap Kepala BPH Migas Erika Retnowati seperti dikutif siaran pers Kementerian ESDM, Senin (6/3).
Erika mengatakan dirinya mewakili Keluarga BPH Migas mengucapkan turut berbela sungkawa kepada para keluarga korban. Dia juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan yang sedang dirawat agar segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.
Sebagai informasi, saat ini Pertamina fokus memberikan penanganan bagi korban yang meninggal dan dirawat, serta bantuan bagi warga yang terdampak dengan menyalurkan bantuan logistik di empat titik yaitu Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawabadak dan Puskesmas Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji, Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adi, serta Tenaga Ahli Menteri bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono. (YS)