• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Minggu, November 9, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Pemerintah Tidak Naikkan HET Beras Kendati HPP-nya Dinaikkan

Admin by Admin
Januari 23, 2025
0
Pemerintah Tidak Naikkan HET Beras Kendati HPP-nya  Dinaikkan

Foto: Gemabisnis.com

0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) sejauh ini tidak menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, baik untuk beras medium maupun beras premium walaupun BAPANAS pada tanggal 12 Januari 2025 lalu telah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras yang berlaku efektif mulai tanggal 15 Januari 2025.

Hal itu diakui Direktur Utama Perum BULOG Wahyu Suparyono kepada wartawan dalam acara “Diskusi Bersama Media: Pengadaan Gabah dan Beras 2025” di gedung Corporate University, Perum BULOG di Jakarta, Rabu (22/1). Menurut Wahyu, dalam Rapat Koordinasi pangan yang diselenggarakan di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Rabu (22/1) tidak ada pembahasan penetapan HET beras yang baru untuk menggantikan ketentuan HET beras yang sudah berlaku sejak tahun lalu itu.

Dengan demikian HET beras masih tetap sama dengan ketentuan HET beras tahun 2024, yaitu Rp 12.500/kg hingga Rp 15.800/kg, tergantung wilayah. HET Beras Mediun bervariasi antar daerah mulai dari Rp 12.500/kg hingga Rp 13.500/kg sedangkan HET Beras Premium bervariasi mulai dari Rp 14.500/kg hingga Rp 15.800/kg.

BacaJuga

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Kendati demikian faktanya selama ini memang harga beras eceran di pasar ritel sering kali melewati ketentuan HET yang ditetapkan pemerintah. Harga eceran beras di masyarakat bisa saja kembali mengalami kenaikan melampaui ketentuan HET beras pasca penetapan kenaikan HPP beras oleh BAPANAS tersebut.

Sementara itu, Nellys Sukidi, Ketua DPP Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) Jakarta mengatakan HET beras harus naik menyusul dinaikkan HPP gabah dan beras oleh pemerintah (BAPANAS). Kalau tidak naik maka akan menjadi beban bagi para pengusaha penggilingan padi, pengusaha/pedagang beras di tanah air.

Menurut Nellys, pasca kenaikan HPP gabah kering panen (GKP) sebesar 8,3% dan HPP beras sebesar 9% oleh pemerintah belum lama ini saja para pengusaha/pedagang beras terpaksa sudah harus menaikkan modal pengadaan beras dari biasanya Rp 1,1 miliar/100 ton beras menjadi Rp 1,2 miliar/100 ton beras. Jika HET beras di pasar tidak naik maka peningkatan modal itu akan menjadi beban pengusaha beras.

Nellys menjelaskan semua beban tambahan bagi pengusaha beras yang ditimbulkan akibat kenaikan HPP gabah dan beras itu bisa dihitung secara transparan, kini bolanya ada di pemerintah untuk segera menyesuaikan HET beras agar terjadi keseimbangan baru yang berkeadilan dalam perdagangan beras di dalam negeri.

Nellys memahami keinginan pemerintah untuk memberikan jaminan harga beras yang wajar dan layak bagi petani dan masyarakat. Namun posisi pengusaha beras yang berada di tengah-tengah antara petani dan masyarakat konsumen juga harus mendapatkan perhatian untuk mendapatkan ruang gerak usaha yang wajar dan layak. (YS)

Previous Post

Pemerintah Tugaskan BULOG Serap 3 Juta Ton Setara Beras Dari Dalam Negeri Tahun 2025

Next Post

Perum BULOG Usulkan Pembiayaan APBN untuk Pengadaan Beras/Gabah Lokal 2025

Admin

Admin

Related Posts

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor
Pangan

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

by Admin
November 6, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - Volume impor biji gandum Indonesia selama delapan bulan pertama (Januari-Agustus) tahun 2025 mengalami penurunan 18% menjadi 7,13...

Read more
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

September 4, 2025
BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

September 2, 2025
Perum BULOG Salurkan 43.000 Ton Beras SPHP untuk Rayakan HUT ke-80 RI

Perum BULOG Salurkan 43.000 Ton Beras SPHP untuk Rayakan HUT ke-80 RI

Agustus 31, 2025
Next Post
Perum BULOG Usulkan Pembiayaan APBN untuk Pengadaan Beras/Gabah Lokal 2025

Perum BULOG Usulkan Pembiayaan APBN untuk Pengadaan Beras/Gabah Lokal 2025

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com