Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume penjualan mobil baru di pasar dalam negeri kembali melampaui angka 1 juta unit di tahun 2022 atau tepatnya di level 1.048.040 unit, naik signifikan sebesar 18,1% dibandingkan dengan volume penjualan tahun 2021 yang hanya mencapai 887.202 unit.
Data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa penjualan mobil baru sepanjang tahun 2022 ditutup dengan lonjakan penjualan di bulan Desember yang sekaligus menjadi puncak penjualan bulanan di tahun tersebut. Volume penjualan mobil baru di bulan Desember 2022 mencapai 105.354 unit, naik 15,4% dibandingkan 91.275 unit di bulan November 2022 dan naik 9,0% dibandingkan penjualan di bulan Desember 2021 yang mencapai 96.673 unit.
Dengan demikian penjualan mobil baru di pasar domestik telah pulih 100% ke level sebelum terjadinya pandemi COVID-19, bahkan sudah mampu melampaui tingkat penjualan sebelum terjadinya pandemi, dimana pada tahun 2019 volume penjualan mobil baru mencapai 1.030.126 unit, sedikit di bawah volume penjualan tahun 2022 yang mencapai 1.048.040 unit.
Volume penjualan mobil baru di pasar dalam negeri sempat anjlok drastis di tahun 2020, yaitu tahun pertama terjadinya pandemi COVID-19 yang hanya mencapai 532.407 unit, nyaris hanya setengahnya dari volume penjualan tahun 2019 yang mencapai 1.030.126 unit.
Selama tahun 2022 kelompok usaha Astra masih menjadi market leader dalam penjualan mobil dengan pangsa pasar 55% dan total volume penjualan 574.198 unit yang terdiri dari merek Toyota + Lexus 332.443 unit, Daihatsu 202.665 unit, Isuzu 36.646 unit, UD Trucks 1.993 unit dan Peugeot 451 unit.
Sementara itu, penjualan mobil untuk merek-merek lainnya (di luar kelompok Astra) di tahun 2022 secara berturut-turut adalah Mitsubishi 136.637 unit, Honda 131.280 unit, Suzuki 90.408 unit, Hyundai 31.966 unit, Wuling 29.989 unit, Nissan 2.413 unit dan merek lainnya 51.149 unit. (YS)