• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Juli 14, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Perlambatan Ekonomi Global Tekan ICP November 2024 ke Level US$71,83/Barel

Admin by Admin
Desember 13, 2024
0
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) kembali mengalami penurunan pada bulan November 2024 menyentuh level US$71,83/barel. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar US$1,70 dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan harga minyak dunia yang menjadi faktor utama di balik penurunan ini turut memicu kekhawatiran akan potensi dampaknya terhadap perekonomian nasional.

“Perlambatan ekonomi global, khususnya di kawasan Eropa dan Tiongkok, telah menciptakan efek domino yang cukup kompleks. Penurunan permintaan minyak dunia adalah salah satu dampaknya. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pendapatan negara, tetapi juga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ketidakstabilan di pasar energi global,” jelas Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya seperti dikutip siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (12/12).

Penetapan ICP November 2024 sebesar US$71,83/barel tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 373.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan November 2024 tanggal 10 Desember 2024.

BacaJuga

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Menurut Chrisnawan bahwa harga rata-rata minyak mentah selama November 2024 dibandingkan dengan Oktober 2024, menunjukkan penurunan. Berbagai faktor berkontribusi terhadap penurunan harga minyak mentah yang signifikan di pasar internasional, termasuk penurunan ketegangan di Timur Tengah akibat perjanjian gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon, efektif untuk jangka waktu 60 hari mulai 26 November 2024.

“Perkembangan ini mengurangi kekhawatiran pasar mengenai potensi gangguan pasokan minyak yang berasal dari kawasan Timur Tengah, yang diakui sebagai daerah penghasil minyak terkemuka secara global,” ujarnya.

Selain itu, pasar minyak mentah dunia saat ini juga dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi. Meskipun produksi minyak OPEC+ mengalami peningkatan, namun penurunan permintaan global dan penguatan Dolar AS terus menekan harga minyak.

Data dari publikasi OPEC November 2024 menunjukkan bahwa produksi minyak mentah OPEC+ pada bulan Oktober mencapai 40,34 juta barel/hari, naik 0,21 juta barel/hari dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2024 direvisi turun sebesar 107.000 barel/hari.

“Kemenangan Trump dalam Pemilu AS mengurangi permintaan minyak mentah di pasar internasional, karena peningkatan nilai Dolar AS membuat semua komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang Dolar AS menjadi lebih mahal,” tambah Chrisnawan.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh penurunan pengolahan minyak di Tiongkok sebesar 4,6%, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu akibat penutupan sejumlah kilang dan penurunan operasional di kilang kecil independen.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada November 2024 dibandingkan Oktober 2024 sebagai berikut:

* Dated Brent turun sebesar US$1,19/barel dari US$75,66/barel menjadi US$74,47/barel.

* WTI (Nymex) turun sebesar US$2,02/barel dari US$71,56/barel menjadi US$69,54/barel.

* Brent (ICE) turun sebesar US$1,98/barel dari US$75,38/barel menjadi US$73,40/barel.

* Basket OPEC turun sebesar US$1,45/barel dari US$74,45/barel menjadi US$73,00/barel.

* Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar US$1,70/barel dari US$73,53/barel menjadi US$71,83/barel. (YS)

Previous Post

Pemerintah Tetapkan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025

Next Post

Pemerintah Beri Insentif 3 Komoditas Bapok Melalui Paket Kebijakan Ekonomi

Admin

Admin

Related Posts

Bursa Komoditi

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

by Admin
Juli 13, 2025
0

GemaBisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi kontribusi PT Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (PT...

Read more

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
Pemerintah Incar Tambahan Lifting dari Sumur Idle

Suplai Minyak Mentah OPEC+ Naik, ICP Mei Turun ke US$62,75/Barel

Juni 17, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Lifting Minyak Bumi Capai 567.000 BPOD di Triwulan I

ICP April Turun ke Level US$65,29/Barel, Dampak Perang Tarif AS dan Tiongkok

Mei 28, 2025
Next Post
Pemerintah Beri Insentif 3 Komoditas Bapok Melalui Paket Kebijakan Ekonomi

Pemerintah Beri Insentif 3 Komoditas Bapok Melalui Paket Kebijakan Ekonomi

BERITA TERBARU

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Juli 8, 2025

Krakatau Konsultan Gelar Pelatihan AutoCAD bagi Lulusan SMK

Juli 6, 2025
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

Juli 3, 2025
Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Juli 3, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com