• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Minggu, Juli 13, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Produksi CPO Januari Turun 3% Menjadi 3,86 Juta Ton

Admin by Admin
Maret 11, 2022
0
Harga Minyak Sawit Sentuh Harga Tertinggi Setelah Indonesia Batasi Ekspor Lebih Jauh

Foto: BPDPKS

0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) pada bulan Januari diperkirakan mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan produksi bulan Desember 2021 menjadi 3,86 juta ton, sedangkan produksi minyak inti sawit (Palm Kernel Oil/PKO) diperkirakan turun 3,9% menjadi 365.000 ton.

Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Mukti Sardjono mengatakan turunnya produksi tersebut merupakan pola tahunan di bulan Januari, namun tingkat penurunan produksi di bulan Januari 2022 (terhadap Desember 2021) lebih rendah dibandingkan dengan penurunan produksi msuiman di bulan Januari 2021 (terhadap Desember 2020) yang mencapai 7%.

Pada bulan Desember 2021 produksi CPO mencapai 3,98 juta ton sedangkan produksi PKO mencapai 380.000 ton.

BacaJuga

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

Total konsumsi minyak sawit dalam negeri selama bulan Januari 2022 sebesar 1,51 juta ton atau 160.000 ton lebih rendah dari konsumsi Desember 2021 sebesar 1,67 juta ton atau turun 9,6%. Konsumsi terbesar adalah untuk biodiesel sebesar 732.000 ton, diikuti untuk industri pangan sebesar 591.000 ton dan untuk oleokimia 183.000 ton. Konsumsi minyak sawit untuk biodiesel yang melampaui untuk pangan telah terjadi sejak November 2021.

Menurut Mukti, selama bulan Januari 2022 juga terdapat impor produk minyak sawit sebesar 5.100 ton yang berasal dari Malaysia, 4.800 ton dalam bentuk oleokimia dan 316 ton dalam bentuk PFAD. Dengan stok akhir Desember sebesar 4,13 juta ton, maka tersedia pasokan sebesar 8,363 juta ton. Selain itu, terdapat juga impor “soft oil” 5.500 ton sebagian besar berasal dari Malaysia (2.300 ton) dan dari Thailand (1.500 ton) berupa minyak kedelai 3.300 ton, produk minyak biji bunga matahari 500 ton dan soft oil lainnya 1.700 ton.

Sementara itu, ekspor minyak sawit bulan Januari mencapai 2,18 juta ton, turun 11,4% dari Desember 2021 sebesar 2,46 juta ton dan lebih rendah 23,8% dari ekspor Januari 2021 sebesar 2,86 juta ton. Penurunan ekspor di bulan Januari dari Desember merupakan pola musiman tetapi kali ini juga diperkirakan karena produksi yang sangat terbatas dan harga yang sangat tinggi.

Penurunan ekspor terbesar terjadi untuk tujuan China sebesar 149.000 ton dan Pakistan sebesar 108.000 ton, sedangkan ekspor ke India naik sebesar 97.000 ton. Dengan produksi, impor, konsumsi dan ekspor seperti di atas, stok minyak sawit dan inti sawit akhir bulan Januari naik menjadi 4,68 juta ton dari yang sebelumnya 4,13 juta ton pada awal Januari.

Mukti mengatakan konflik Rusia-Ukraina telah mendorong naiknya harga minyak bumi lebih dari US$100/barrel yang akan menambah beban pemerintah dan juga negara-negara lain.

Dalam pasar minyak nabati, semester pertama 2022 diperkirakan akan terjadi defisit pasokan, apalagi Ukraina sebagai salah satu produsen bunga matahari dan rapeseed, sehingga mendorong naiknya harga minyak nabati dan berakibat minyak sawit akan menjadi harapan utama negara importir. Oleh sebab itu, pemerintah perlu mengatur secara bijak penggunaan dalam negeri dan ekspor minyak sawit untuk menjaga neraca perdagangan nasional. Bagi pekebun, peningkatan efisiensi dan produksi merupakan dua hal yang harus terus menerus diupayakan. (YS)

Previous Post

Wapres Puji Peningkatan Fasilitas Teknologi Pangan Milik BULOG

Next Post

Sumber: Rusia akan Kehilangan Status MFN Akibat Invasi Ukraina

Admin

Admin

Related Posts

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya
Perkebunan

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

by Admin
Juli 8, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Pabrik karet remah milik PT Potensi Bumi Sakti yang berlokasi di Gampong Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten...

Read more
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

Juli 3, 2025
Ekspor Karet Alam Sumut di Februari 2025 Turun Hampir 20% MoM

Ekspor Karet Sumut Naik pada Mei 2025 Walau Belum Pulih ke Level Normal

Juni 29, 2025
Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Presiden Putin Apresiasi Peningkatan Kerjasama Indonesia-Rusia

Juni 20, 2025
Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Juni 20, 2025
Next Post
Atasi Kelangkaan Kontainer, Pemerintah Diminta Beri Insentif Pembentukan MLO

Sumber: Rusia akan Kehilangan Status MFN Akibat Invasi Ukraina

BERITA TERBARU

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Pabrik Karet Remah PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat Diresmikan Pengoperasiannya

Juli 8, 2025

Krakatau Konsultan Gelar Pelatihan AutoCAD bagi Lulusan SMK

Juli 6, 2025
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Seluruh Pabrik Pengolahan Karet di Sumatera Utara akan Tutup Permanen

Juli 3, 2025
Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Kementerian BUMN Tunjuk Prihasto Setyanto Sebagai Plt Direktur Utama Perum BULOG

Juli 3, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Wamendag Roro : Peluncuran Bursa REC Posisikan Indonesia Pemain Ekonomi Hijau

Juli 13, 2025

e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa Krakatau Steel Group

Juli 10, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com