Gemabisnis.com, Makkah – Kota Thaif merupakan salah satu kota yang kini sedang dikembangkan pemerintah Saudi Arabia sebagai kota wisata. Tidak mengherankan jika di kota tersebut rencananya akan dibangun bandara baru yang nantinya tidak hanya menjadi bandara untuk menurunkan jamaah haji dan umroh tetapi juga bandara untuk menurunkan para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Saudi Arabia.
Keputusan pemerintah Saudi Arabia tersebut memang memiliki alasan yang kuat. Pertama, kota tersebut merupakan salah satu kota yang sangat bersejarah bagi dunia Islam karena di kota Thaif ini Nabi Muhammad SAW pernah mendapatkan perlakuan kasar dari penduduknya ketika mencoba melakukan dakwah disana dan mendapatkan lemparan batu hingga berdarah-darah.
Dalam sejarahnya di awal perkembangan dakwah Islam, kota Thaif juga pernah melakukan pembangkangan ketika pasukan Muslim pimpinan Nabi Muhammad SAW telah menaklukkan kota Makkah sehingga Nabi memerintahkan sejumlah pasukan Muslim untuk menyerbu Thaif dan terjadilah peperangan sengit yang di dalam sejarah Islam dikenal dengan Perang Hunain.
Pasukan Muslim terpaksa harus mengepung kota Thaif selama berbulan-bulan karena pasukan pembangkang memiliki benteng yang kokoh dan persediaan makanan yang banyak sebelum akhirnya dicapai kesepakatan damai dan penduduk Thaif berjanji setia kepada Nabi.
Kedua, kota Thaif memiliki iklim yang sejuk yang sangat berbeda dengan iklim di sebagian besar wilayah lainnya di Saudi Arabia. Dengan ditunjang iklim sejuk tersebut, kota Thaif juga memiliki kondisi tanah yang relatif lebih subur dibandingkan dengan kebanyakan wilayah Saudi Arabia sehingga menjadi sentra produksi pertanian khususnya hortikultura seperti buah-buahan, sayuran dan bunga-bungaan. Karena itu, Thaif dikenal dengan produksi buah, sayur dan bunga mawarnya.
Di kota tersebut juga terdapat sentra usaha penyulingan minyak bunga mawar yang menjadi bahan baku utama pembuatan parfum khas Saudi Arabia.
Untuk menunjang pengembangan wisatanya, pemerintah kota Thaif juga telah membangun infrastruktur jalan raya yang mulur menuju kota Thaif yang memiliki ketinggian di atas 1.600 m dpl dan jalur kereta gantung yang sangat populer di kalangan wisatawan.
Dengan menaiki kereta gantung tersebut wisatawan bisa menikmati penggalan keindahan kota Thaif yang memiliki infrastruktur jalan raya menanjak menembus terjalnya gunung batu, mengamati jalur pendakian jalan setapak Nabi Muhammad SAW yang bersejarah serta pemandangan alam yang mengagumkan.
Di pusat kota Thaifnya sendiri wisatawan bisa mengunjungi masjid Abdullah bin Abbas r.a. yang didirikan pada abad keenam serta perpustakaan Abdullah bin Abbas r.a. yang menyimpan ribuan hadist yang ditulis Abdullah bin Abbas yang merupakan sepupu Nabi.Abdullah bin Abbas adalah anak dari paman Nabi yang bernama Abbas bin Abdulmutholib.
Demikian sekelumit situs-situs bersejarah di kota Thaif. Masih banyak situs bersejarah serta lokasi wisata lainnya di kota Thaif yang cukup menarik bagi wisatawan. (YS)