• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, November 8, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Volume Penjualan Mobil Domestik Melorot Drastis ke 58.911 Unit di April 2023

Admin by Admin
Mei 13, 2023
0
TMMIN Ekspor Perdana Mobil Kijang Innova Zenix
0
SHARES
24
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume penjualan mobil baru merosot drastis 41,8% menjadi 58.911 unit selama bulan April 2023 dari sebelumnya 101.212 unit pada bulan Maret 2023, demikian data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) hari ini, Jumat (12/5).

Penurunan volume penjualan mobil baru tersebut dialami oleh semua merek mobil tidak terkecuali Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki dan lain-lain. Anjloknya volume penjualan mobil baru ini terjadi di tengah bulan puasa Ramadhan dan libur panjang perayaan Lebaran.

Walaupun mengalami penurunan dari 29.642 unit di bulan Maret 2023, penjualan mobil merek Toyota + Lexus masih tetap yang tertinggi dan memimpin pasar di bulan April 2023 dengan 21.818 unit, diikuti Daihatsu di posisi kedua dengan 10.778 unit (turun dari 19.884 unit di bulan Maret 2023), Mitsubishi di urutan ketiga dengan 7.469 unit (turun dari 11.099 unit di bulan Maret 2023), Honda di ururtan keempat dengan 4.955 unit (turun drastis dari 16.871 unit di bulan Maret 2023) dan Suzuki di posisi kelima dengan 4.668 unit (turun dari 8.430 unit di bulan Maret 2023).

BacaJuga

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Selanjutnya di urutan keenam ada Hyundai dengan 2.241 unit (turun dari 3.342 unit di bulan Maret 2023), Isuzu di urutan ketujuh dengan 2.026 unit (turun dari 2.936 unit di bulan Maret 2023), Wuling di urutan kedelapan dengan 1.171 unit (turun dari 3.000 unit di bulan Maret 2023). Di posisi selanjutnya Nissan dengan volume penjualan 160 unit (turun dari 188 unit di bulan Maret 2023), UD Trucks dengan 76 unit dari sebelumnya 189 unit, dan Peugeot dengan 19 unit dari sebelumnya 36 unit. Penjualan merek mobil lainnya di bulan April 2023 mencapai 3.350 unit, turun dari 5.595 unit di bulan Maret 2023.

Secara kumulatif pada periode Januari-April 2023 total volume penjualan mobil baru di pasar domestik mencapai 341.311 unit, turun 1,5% dari 346.410 unit pada periode yang sama tahun 2022. Tren penurunan penjualan mobil baru selama empat bulan pertama tahun 2023 ini bisa saja merupakan sinyal adanya tren penurunan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2023 ini, setidaknya selama periode tersebut. Namun untuk keseluruhan tahun 2023 masih harus dilihat perkembangan penjualan di bulan-bulan berikutnya. (YS)

Previous Post

Berbasis Kompetensi, SMK Kemenperin Raih Akreditasi Tertinggi Nasional

Next Post

Menggeser Konsumsi Menjadi Tabungan dan Investasi

Admin

Admin

Related Posts

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia
Ekbis

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

by Admin
November 1, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement) antara Indonesia dan lima negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU), yaitu...

Read more
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
LSPro Swasta Terpukul, Modal Pribadi Anak Bangsa Terancam Akibat  Kepmen Penunjukan LSPro

LSPro Swasta Terpukul, Modal Pribadi Anak Bangsa Terancam Akibat Kepmen Penunjukan LSPro

Oktober 16, 2025
1.250 Bibit Sapi Perah Impor dari Australia Tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi

Perkembangan LSPro Swasta Terhambat Perubahan Kebijakan Kemenperin

Oktober 8, 2025

Chitra Paratama Bersinergi dengan Michelin di Mining Indonesia 2025

Oktober 2, 2025
Next Post

Menggeser Konsumsi Menjadi Tabungan dan Investasi

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com