Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume penjualan sepeda motor baru selama bulan November 2022 di pasar dalam negeri mencapai 588.269 unit, naik 9,4% dibandingkan dengan 537.587 unit di bulan Oktober 2022, demikian data yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diperoleh redaksi Gemabisnis.com, Minggu (11/12).
Menurut data AISI tersebut, penjualan sepeda motor di pasar domestik pada bulan November 2022 juga mengalami lonjakan sebesar 26,9% jika dibandingkan dengan penjualan pada bulan November tahun 2021 yang mencapai 463.586 unit.
Sejauh ini volume penjualan sepeda motor di bulan November menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2022. Biasanya volume penjualan sepeda motor menjelang akhir tahun di bulan Desember menurun sehingga kemungkinan besar volume penjualan di bulan November menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2022.
Secara kumulatif volume penjualan sepeda motor baru di pasar domestik selama periode Januari-November 2022 mencapai 4.738.216 unit, lebih tinggi 1,5% dibandingkan dengan volume penjualan pada periode yang sama tahun 2021 yang mencapai 4.669.719 unit.
Sementara itu, volume ekspor sepeda motor selama bulan November 2022 mencapai 52.361 unit, turun 30,5% dibandingkang 75.368 unit pada bulan Oktober 2022, dan turun 6,4% jika dibandingkan dengan volume ekspor bulan November 2021 yang mencapai 55.956 unit.
Selama periode Januari-November 2022 volume ekspor sepeda motor mencapai 696.189 unit, turun 6,6% dibandingkan dengan volume ekspor selama periode yang sama tahun 2021 yang mencapai 745.356 unit.
Jenis sepeda motor scooter masih mendominasi penjualan sepeda motor di pasar domestik dengan pangsa pasar 87,84% diikuti sepeda motor underbone dengan pangsa 6,28% dan sepeda motor sport dengan pangsa pasar 5,88%. Sementara untuk ekspor, jenis scooter menguasai pangsa 68,32% diikuti sepeda motor sport 20,96% dan sepeda motor underbone 10,72%. (YS)