• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Desember 22, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Australia Pertimbangkan Larangan Membawa Makanan dari Indonesia untuk Mencegah PMK

Admin by Admin
Agustus 12, 2022
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58.000 Dosis

Foto: Kementan

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Para pejabat Australia kini sedang mempertimbangkan kemungkinan larangan total bari para pelancong untuk membawa makanan dari Indonesia masuk ke Australia di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang ledakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pejabat Kementerian Pertanian Australia mengatakan hal itu dalam sebuah rapat dengar pendapat dengan Senat mengenai respons Australia terhadap ledakan PMK di Indonesia Rabu (10/8) yang bisa dilakukan dengan menerapkan larangan total jika situasi makin memburuk.

Saat ini para pelancong yang datang dari Indonesia sudah dilarang membawa produk daging ke Australia. Mereka juga diharuskan melaporkan semua produk makanan yang dibawa di dalam koper mereka.

BacaJuga

Pemerintah Akan Bangun Pabrik Pakan, Pembibitan Ayam Senilai Rp 20 Triliun

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan Senat, sekretaris Departemen Pertanian Andrew Metcalfe mengatakan situasi PMK terus menerus berubah-ubah.

“Langkah signifikan telah diambil dalam kaitannya dengan makanan yang diimpor dari Indonesia sejak ledakan PMK terjadi dan masih banyak lagi jenis makanan yang tidak dapat diimpor,” katanya seperti dikutip The Epoch Times edisi 10 Agustus 2022.

“Kami terus menerus mengawasi faktor-faktor resiko yang berkaitan dengan impor makanan dan membuat berbagai langkah penyesuaian atas kejadian tersebut,” tambah dia.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut disebutkan bahwa jika PMK menyebar ke Australia maka akan terjadi dampak yang signifikan terhadap produk-produk ekspor berbasis hewan.

Respons Pemerintah Australia Terhadap PMK

Komentar Metcalfe muncul setelah pemerintah federal Australia mengumumkan paket biosekuriti senilai A$14 juta (sekitar US$9,73 juta) pada bulan Juli lalu untuk memperkuat langkah-langkah penanganan di garis depan.

Anggaran sebesar itu sudah termasuk dana untuk mengangkat 18 petugas biosekuriti baru di bandara dan pusat surat menyurat. Namun demikian, para petugas baru tersebut tidak akan mulai bekerja hingga akhir September  dan pemerintah saat ini mempekerjakan 45 tenaga kontrak untuk mengisi kekosongan petugas.

Selain itu, dalam rakat dengar pendapat itu terungkap juga bahwa anjing pelacak telah ditempatkan di semua bandara yang menerima penerbangan dari Indonesia, kecuali untuk Adelaide dimana anjing-anjing pelacak itu baru akan dikerahkan pada akhir Agustus.

Sementara itu, vaksin PMK sebanyak 1 juta dosis yang dijanjikan oleh pemerintah Australia untuk dipasok ke Indonesia diperkirakan baru tiba pada bulan Agustus ini.

Metcalfe juga menekankan bahwa Departemen Pertanian belum mengadakan pembicaraan dengan departemen lainnya mengenai kemungkinan penutupan perbatasan dengan Indonesia untuk mencegah PMK.

Dalam rapat dengar pendapat itu juga terungkap bahwa resiko PMK masuk ke Australia dalam lima tahun ke depan telah meningkat menjadi 11,6% setelah ledakan PMK terjadi di Bali pada Juli lalu. (YS)

Previous Post

GAPKI: Ekspor Minyak Sawit Melonjak Juni, Namun Stok Masih Tinggi

Next Post

Rusia Menjadi Pemasok Batubara Terbesar Ketiga bagi India

Admin

Admin

Related Posts

Pemerintah Akan Bangun Pabrik Pakan, Pembibitan Ayam Senilai Rp 20 Triliun
Peternakan

Pemerintah Akan Bangun Pabrik Pakan, Pembibitan Ayam Senilai Rp 20 Triliun

by Admin
November 14, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyiapkan investasi Rp 20 triliun guna memperkuat ekosistem peternakan ayam...

Read more
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
Lebih Dari 1.500 Sapi Perah Impor Tiba, Perkuat Produksi Susu Nasional

Lebih Dari 1.500 Sapi Perah Impor Tiba, Perkuat Produksi Susu Nasional

Juni 29, 2025
Profesor IPB Ini Temukan Molekul Ajaib dalam Susu Kambing yang Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kecerdasan Anak

Profesor IPB Ini Temukan Molekul Ajaib dalam Susu Kambing yang Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kecerdasan Anak

Mei 29, 2025
Produksi Telur Indonesia Melimpah, Harga Stabil di Tengah Fenomena ‘Eggflation’

Produksi Telur Indonesia Melimpah, Harga Stabil di Tengah Fenomena ‘Eggflation’

Maret 25, 2025
Next Post
Rusia Menjadi Pemasok Batubara Terbesar Ketiga bagi India

Rusia Menjadi Pemasok Batubara Terbesar Ketiga bagi India

BERITA TERBARU

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Desember 19, 2025

Y.O.U Berkomitmen Hadirkan Solusi Kulit Tropis – Efektif Berbasis Sains

Desember 15, 2025
GAPKI: Kinerja Produksi, Konsumsi dan Ekspor Sawit Menurun di September

POPSI Tuntut Reformasi Kebijakan Penertiban Kawasan Hutan yang Transparan, Berkeadilan Sosial

Desember 13, 2025
Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Indonesia Nyatakan Siap Tandatangani FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia

Desember 11, 2025
Ekspor Naik 25,31% YoY, Impor Melonjak 36,77% YoY pada Januari 2022

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia Terancam Batal, Ungkap Pejabat AS

Desember 11, 2025
Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP di Papua Raya

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP di Papua Raya

Desember 10, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Dubes Rusia: Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU Ditandatangani Minggu, 21 Desember 2025

Desember 19, 2025

Y.O.U Berkomitmen Hadirkan Solusi Kulit Tropis – Efektif Berbasis Sains

Desember 15, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com