Gemabisnis.com, JAKARTA – Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) akan menggelar Konferensi Biodiesel Sawit (Palm Biodiesel Conference) ke-3 akan digelar pada 24 Maret 2022 di Yogyakarta, demikian dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama.
Konferensi tersebut merupakan kesempatan untuk meperkuat kerjasama dan investasi disamping mengatasi tantangan dalam mengembangkan energi yang berkelanjutan, ramah lingkungan, netral karbon dan terbarukan.
Penyelenggara bersama Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) dan CPOPC berpendapat bahwa biodiesel sawit merupakan bagian dari transisi energi yang juga memberika kontribusi terhadap dekarbonisasi sektor transportasi.
Karena itu, pemahaman yang lebih baik, dukungan dan aksi kolaboratif oleh negara-negara penghasil minyak kelapa sawit, asosiasi dan pemangku kepentingan lainya merupakan kunci bagi masa depan biodiesel dan biofuel, demikian pernyataan yang dikeluarkan penyelenggara bersama hari ini.
Didukung oleh Malaysian Biodiesel Association, Thai Biodiesel Producers Association dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle, konferensi ini akan berlangsung paralel dengan Pertemuan Kelompok Kerja Transisi Energi G20 di bawah kepresidenan Indonesia di forum G20 Tahun 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto dan Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Zuraida Kamaruddin memimpin konferensi ini.
Para pembicara terkemuka dari industri ini seperti Ketua Harian APROBI Paulus Tjakrawan, Presiden Malaysian Biodiesel Association U.R. Unnithan, Direktur Eksekutif CPOPC Tan Sri Yusif Basiron dan Ketua Thai Biodiesel Producers Association Sanin Triyanond.
Dalam event ini juga akan digelar pameran virtual yang melibatkan para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan yang relevan dari produk hilir minyak kelapa sawit yang menampilkan berbagai produk, inovasi terkini, investasi dan kerjasama. (YS)