• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Juni 9, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Do It, Cuan, Tantangan Pasca Pandemi COVID-19, dan Krisis Ekonomi

Oleh:Fauzi Aziz, Pemerhati Ekonomi dan Industri

Admin by Admin
Mei 30, 2022
0

Foto: Pribadi

0
SHARES
58
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

PERTAMA, pragmatisme dalam berkehidupan telah sampai pada satu mindset bahwa kita bekerja melakukan aktivitas ekonomi dan bisnis di bidang apapun yang penting CUAN. Kesimpulan ini boleh jadi salah karena hanya persepsi yang sangat subyektif. Namun secara pragmatis fakta itu muncul di tengah ekosistem kapitalis yang kini telah melembaga dalam tatanan ekonomi dan bisnis yang  bersifat pragmatis. Terkesan risiko urusan belakang.

KEDUA, do it adalah proses, dan cuan adalah hasil. Mari kita bangun konstruksi nalarnya dengan pikiran positif bahwa mindset itu masuk akal,sepanjang cuan sebagai hasil dilakukan melalui proses yang halal dan bermartabat.ORA WATON SULOYO. Dicapai dengan memanfaatkan potensi keilmuan yang dikuasai sebagai kekayaan intelektual abadi yang dimiliki setiap individu sebagai anugerah Tuhan.

KETIGA, negara butuh CUAN, dunia usaha butuh CUAN, dan masyarakat juga perlu CUAN. Mengapa harus CUAN? Alasannya sangat sederhana, yaitu untuk mengejar status. Tentu status ingin disebut sebagai negara kaya, dunia usaha yang kaya, dan menjadi mahluk sosial ekonomi yang tajir melintir. Di luar itu, tentu mereka mempunyai obligasi moral dan etik agar bisa membayar berbagai kewajiban yang menjadi urusan dan tanggung jawabnya masing – masing, demi kemanusiaan, keadilan, dan lingkungan.

BacaJuga

Sungguh Beruntung Mereka yang Ada di Arafah Saat Itu

Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

KEEMPAT, sebab itu, dapat difahami bahwa do it dan cuan adalah sebuah keniscayaan karena memupuk kekayaan yang bersifat material tidak dilarang, baik menurut norma agama maupun norma-norma yang lain. Cuan adalah likuiditas yang likuid. Ia kita perlukan agar liabilitas dapat kita bayar tepat waktu. Cuan bisa menjadi malapetaka jika diperoleh dan digunakan tidak sesuai dengan norma – norma yang dijunjung tinggi oleh negara, dunia usaha, dan masyarakat. Cuan bisa menjadi “bom bunuh diri” bagi negara, dunia usaha, dan masyarakat jika tata kelolanya buruk. Dampak buruknya yang paling ekstrim ada  tiga, yaitu : 1) terjadi pengeringan likuiditas. 2) bisa membangkrutkan 3) bisa menjadi jatuh miskin.

KELIMA, dunia butuh cuan sangat besar untuk mewujudkan pemulihan ekonomi dan bisnis bersama antar negara (Recover together) . Kebutuhan paling besar adalah untuk bayar utang.  Akibat pandemi covid 19,dan krisis ekonomi, utang dunia tercatat mencapai rekor tertinggi yaitu sekitar US$ 281 triliun dan ratio utangnya terhadap PDB di seluruh dunia mencapai sekitar 355% (sumber Institute of International Finance, 2021). Semua negara berusaha do it untuk kejar setoran. Do it agar bisa Cuan untuk bayar utang. Pilihannya hanya Cuan, Cuan, dan Cuan.

KEENAM, di seluruh dunia, termasuk Indonesia, utang menyebabkan beban berat bagi negara pengutang. Umumnya, beban utang tampak pada perjuangan suatu negara untuk menghindari kegagalan pengangsuran. Karena itu, setiap negara, termasuk Indonesia sangat membutuhkan status Invesment Grade dan Credit rating yang bagus untuk memberikan jaminan kepada para kreditor dan investor bahwa setiap negara, termasuk Indonesia mempunyai kemampuan bayar yang tinggi, dan risiko gagal bayar yang rendah. Dalam hubungan ini, yang penting faktor itu, bukan sekedar ratio utang terhadap PDB.

Apalah artinya sebuah RATIO jika kemampuan bayar utangnya rendah seperti yang dihadapi Srilangka. Rating itu dibuat oleh lembaga rating global yang sangat kredibel dan kompeten. Pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi jelas membutuhkan do it agar bisa Cuan  DO IT dan agar bisa CUAN membutuhkan dua hal, yakni 1) meningkatnya demand agregat yang basis utama adalah peningkatan konsumsi, investasi, dan ekspor.2) memerlukan ZONA DAMAI di berbagai belahan dunia.

Butir 1 bisa terjadi jika, kenaikan inflasi, suku bunga, yang mengancam pertumbuhan  bisa diatasi bersama oleh semua negara. Jika tidak berhasil, maka krisis ekonomi akan menjadi ancaman baru. Butir 2 bisa diatasi jika konflik antar negara bisa melakukan gencatan senjata secara permanen. Forum G-20 diharapkan bisa membahas dua agenda penting tersebut.

Tags: cuando itdunia usahanegararatio
Previous Post

Tenaga Nasional Berhad Malaysia Beli Batubara Indonesia US$2,64 Miliar Tahun 2022

Next Post

Ingin Cepat Ekspor Migor, 35 Perusahaan Pilih Konversi Subsidi Jadi Hak Ekspor

Admin

Admin

Related Posts

Suasana pemberian makanan jemaah haji dengan petugas kesehatan, dokter dan kepala regu rombongan Kloter 53 Jakarta
Opini

Sungguh Beruntung Mereka yang Ada di Arafah Saat Itu

by Admin
Juni 19, 2024
0

Gema bisnis. com, Mekkah Al  Mukarumah - Puncak kegiatan ibadah haji 2024 telah berlalu ketika jutaan jemaah haji dari semua...

Read more
Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Mei 28, 2024
Policy Hidup Di Rumah Tangga Politik

Industrialisasi For Policy Dialogue

Februari 5, 2024
Adopsi Bioteknologi Dorong Kesejahteraan Petani dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Adopsi Bioteknologi Dorong Kesejahteraan Petani dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Februari 2, 2024
Policy Hidup Di Rumah Tangga Politik

Globalisasi Investasi, Industri, Perdagangan, dan Distribusi Global Value Added

Januari 22, 2024
Next Post

Ingin Cepat Ekspor Migor, 35 Perusahaan Pilih Konversi Subsidi Jadi Hak Ekspor

BERITA TERBARU

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Stok Minyak Sawit Nasional Akhir Maret 2025 Turun 9,5% MoM

Juni 2, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com