Gemabisnis.com, JAKARTA
Pemerintah provinsi Sumatra Utara telah menetapkan harga acuan tandan buah segar sawit produksi petani rakyat sebesar Rp 3.299,83/kg yang berlaku di seluruh provinsi untuk periode 18 Januari-8 Februari 2022.
Pemerintah provinsi mengumumkan harga acuan tersebut secara berkala sebagai referensi bagi petani sawit rakyat dan perusahaan pabrik kelapa sawit.
Harga TBS acuan diambil dari perkebunan kelapa sawit dengan usia pohon sawit 10-20 tahun.
Pemerintah provinsi Sumatra Selatan juga menetapkan harga acuan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk periode tersebut di level Rp14.168,88/kg (tidak termasuk PPN), naik dibandingkan Rp12.986,15/kg pada periode sebelumnya, serta menetapkan harga acuan kernel/inti sawit di level Rp 11.255,35/kg (tidak termasuk PPN), naik dari Rp10.925,92/kg pada periode sebelumnya.
Provinsi Sumatra Selatan pada tahun 2021 merupakan provinsi produsen minyak sawit mentah terbesar kelima di Indonesia setelah provinsi Riau, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara dan Kalimantan Barat, demikian menurut data yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Harga TBS petani rakyat (Rp/kg) di Sumatra Selatan berdasarkan umur tanaman adalah sebagi berikut:
Umur Tanaman (thn) | Harga Periode 11-17/01/2022 | Harga Periode 18/01-08/02/2022 |
3 | 2.631,65 | 2.846,91 |
4 | 2.708,48 | 2.928,68 |
5 | 2.778,03 | 3.002,83 |
6 | 2.839,14 | 3.068,07 |
7 | 2.893,79 | 3.126,44 |
8 | 2.943,14 | 3.179,20 |
9 | 2.984.85 | 3.223,81 |
10-20 | 3.055,46 | 3.299,83 |
21 | 3.010,98 | 3.252,44 |
22 | 2.974,57 | 3.213,43 |
23 | 2.931,50 | 3.167,28 |
24 | 2.882,77 | 3.115,01 |
25 | 2.747,58 | 3.973,39 |
(Yayat Supriatna)