Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia selama bulan Oktober 2022 mengalami penurunan signifikan sebesar 15,9% menjadi 602.433 ton dibandingkan dengan 716.221 ton di bulan September 2022, demikian data yang dilansir the Solvent Extractors’ Association (SEA) of India, Senin (14/11).
Volume impor minyak kelapa sawit India bulan Oktober 2022 dari Indonesia sebesar itu terdiri dari 93.450 ton Refined Bleached Deodorized (RBD) Palm Olein dan 508.983 ton Crude Palm Oil (CPO). Sebelumnya pada bulan September 2022 impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia terdiri dari 236.817 ton RBD Palm Olein, 475.409 ton CPO dan 3.995 ton Crude Palm Kernel Oil (CPKO).
Namun demikian, volume impor minyak sawit India dari Indonesia selama bulan Oktober 2022 masih lebih tinggi dari volume impor bulan Oktober 2021 yang mencapai 249.809 ton.
Sementara itu, secara kumulatif volume impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia selama 10 bulan pertama 2022 (Januari-Oktober) mencapai 3.127.776 ton terdiri dari 1,190.000 ton RBD Palm Olein, 1.929.281 ton CPO dan 8.495 ton CPKO.
India juga mengimpor jauh lebih sedikit minyak kelapa sawit dari Malaysia selama bulan Oktober 2022. Selama bulan Oktober 2022 India hanya mengimpor 183.728 ton, turun drastis sebesar 57,1% dibandingkan dengan volume impor di bulan September 2022 yang mencapai 428.211 ton. Bahkan, volume impor bulan Oktober 2022 masih jauh lebih rendah dari volume impor bulan Oktober 2021 yang mencapai 327.936 ton.
Impor minyak kelapa sawit India dari Malaysia selama bulan Oktober 2022 terdiri dari 34.499 ton RBD Palm Olein, 147.329 ton CPO dan 1.900 ton CPKO.
Selain dari Indonesia dan Malaysia, selama bulan Oktober 2022 India juga mengimpor 6.530 ton CPO dari Papua New Guinea dan 93.903 ton CPO dari Thailand.
Dengan demikian total volume impor minyak kelapa sawit India dari dunia selama bulan Oktober 2022 mencapai 886.594 ton (terdiri dari 127.949 ton RBD Palm Olein, 756.745 ton CPO dan 1.900 CPKO), turun drastis dibandingkan dengan volume impor pada bulan September 2022 yang mencapai 1.171.913 ton (terdiri dari 365.922 ton RBD Palm Olein, 795.278 ton CPO dan 10.713 ton CPKO).
Namun demikian volume impor minyak kelapa sawit India selama bulan Oktober 2022 masih lebih tinggi dari volume impor di bulan Oktober 2021 yang mencapai 693.319 ton.
Selama periode Januari-Oktober 2022 India mengimpor minyak kelapa sawit sebanyak 6.809.544 ton dari mancanegara, sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai 6.931.679 ton.
Selain mengimpor minyak kelapa sawit, India juga mengimpor minyak biji bunga matahari dan minyak kedelai dari mancanegara untuk memenuhi kebutuhan minyak makan di dalam negerinya. Selama bulan Oktober 2022 India mengimpor 144.934 ton minyak biji bunga matahari (turun dari 159.810 ton di bulan September 2022) dan 334.467 ton minyak kedelai (naik dari 261.815 ton di bulan September 2022).
Secara kumulatif, selama periode Januari-Oktober 2022 India mengimpor 1.561.206 ton minyak biji bunga matahari dan 3.304.904 ton minyak kedelai. (YS)