Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume impor minyak kelapa sawit India turun signifikan selama bulan April 2023 hingga mencapai level terendah dalam empat bulan terakhir menjadi 510.094 ton, anjlok 30% dibandingkan 728.530 ton pada bulan Maret 2023, demikian data statistik impor minyak kelapa sawit India yang dikeluarkan the Solvent Extractors’ Association of India baru-baru ini.
Menurut data the Solvent Extractors’ Association of India itu, pada bulan April 2023 India mengimpor 112.248 ton Refined Bleached Deodorized (RBD) Palm Olein (turun 33,8% dari 169.462 ton pada bulan Maret 2023), 393.856 ton Crude Palm Oil (CPO) (turun 28,5% dari 551.062 ton pada bulan Maret 2023) dan 3.990 ton Crude Palm Kernel Oil (CPKO) (turun 50,2% dari 8.006 ton di bulan Maret 2023).
Impor minyak kelapa sawit India selama bulan April 2023 sejauh ini merupakan yang terendah sepanjang tahun 2023 dimana pada bulan Januari impornya mencapai 833.667 ton, Februari 586.007 ton, Maret 728.530 ton dan April 510.094 ton.
Data tersebut juga menunjukkan impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia merosot drastis sebesar 26% menjadi 177.706 ton selama bulan April 2023 dari 240.268 ton pada bulan Maret 2023. Penurunan impor tersebut terjadi baik untuk minyak goreng atau RBD Palm Olein maupun untuk minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Selama bulan April 2023 India mengimpor dari Indonesia 78.749 ton RBD Palm Olein (turun 39,9% dari 130.997 ton di bulan Maret 2023) dan 98.957 ton CPO (turun 9,4% dari 109.271 ton di bulan Maret 2023).
Impor minyak kelapa sawit India dari Malaysia selama bulan April 2023 juga mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 26,2% menjadi 175.384 ton dari 237.558 ton di bulan Maret 2023. Pada bulan April 2023 India dari Malaysia mengimpor 33.499 ton RBD Palm Olein, 137.894 ton CPO dan 3.990 ton Crude Palm Kernel Oil, sedangkan pada bulan Maret 2023 impornya terdiri dari 33.995 ton RBD Palm Olein dan 203.583 ton CPO.
Selain dari Indonesia dan Malaysia, selama bulan April 2023 India juga mengimpor 13.500 ton CPO dari Papua New Guinea, 5.000 ton CPO dari Filipina, 127.005 CPO dari Thailand dan 11.500 ton CPO dari Vietnam.
Untuk memenuhi kebutuhan minyak makan di dalam negerinya, selama bulan April 2023 India juga mengimpor minyak biji bunga matahari sebanyak 249.122 ton (dari Argentina, Romania, Rusia, Turki dan Ukraina) dan minyak kedelai sebanyak 262.455 ton (dari Argentina, Brazil, Thailand dan Vietnam). (YS)