• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Jumat, November 7, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Kemenperin Tetapkan Kuota Impor Raw Sugar untuk Industri Gula Rafinasi 2024 Sebanyak 3,45 Juta Ton

Admin by Admin
Januari 1, 2024
0
Alokasi Impor Raw Sugar 2022 untuk Industri Gula Rafinasi 3,4 Juta Ton

Foto: AGRI

0
SHARES
17
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA–Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hanya menetapkan kuota impor raw sugar untuk industri gula rafinasi tahun 2024 sebanyak 3,45 juta ton, Angka ini lebih rendah dibandingkan kuota tahun 2023 sebesar 3,61 juta ton.

“Alokasi impor raw sugar tahun 2024 turun menjadi sekitar 3,45 juta ton,” kata  Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/12/2023).

Menurutnya, penurunan alokasi ini dilakukan guna memotong biaya cost penyimpanan atau cost of inventory yang harus ditanggung industri gula rafinasi guna memenuhi semua alokasi impor yang ditetapkan pemerintah.

BacaJuga

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

“Dengan alokasi kuota yang ditetapkan sekarang ini, mereka jadi lebih luwes dalam melakukan kegiatan importasi bahan baku gula untuk industri gula rafinasi,” papar Putu.

Dia juga mengatakan kalau pelaku industri gula rafinasi tidak perlu khawatir dengan kuota yang lebih kecil dari tahun lalu karena pemerintah bisa memberikan tambahan alokasi impor jika memang dibutuhkan.

“Apabila kuota impor tersebut tidak memenuhi kebutuhan industri nasional, maka penambahan kuota impor dapat ditambahkan melalui neraca komoditas perubahan,” ujarnya.

Persetujuan Impor (PI) untuk impor gula mentah tersebut sedang dalam proses dan sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas).

Sementara terkait negara asal impor, , Putu menyebut Brazil masih menjadi negara utama untuk impor gula mentah karena ketersediaan pasokan dan harga lebih baik dibandingkan negara-negara produsen lainnya.

Data Asosisasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menunjukkan bahwa kebutuhan rata-rata GKR setiap bulan secara nasional berkisar antara 250.000 – 280.000 ton. Untuk periode Ramadan, kebutuhan GKR industri bisa naik hingga 300.000 ton.  IK

Tags: industri gula rafinasiKemenperinkuota raw sugar
Previous Post

Industrialisasi Butuh Akumulasi Modal, Teknologi, Kewirausahaan, Dan Policy Support

Next Post

Menikmati Cokelat Sehat di Ubud Raw

Admin

Admin

Related Posts

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor
Pangan

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

by Admin
November 6, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - Volume impor biji gandum Indonesia selama delapan bulan pertama (Januari-Agustus) tahun 2025 mengalami penurunan 18% menjadi 7,13...

Read more
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

September 4, 2025
BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

September 2, 2025
Perum BULOG Salurkan 43.000 Ton Beras SPHP untuk Rayakan HUT ke-80 RI

Perum BULOG Salurkan 43.000 Ton Beras SPHP untuk Rayakan HUT ke-80 RI

Agustus 31, 2025
Next Post
Menikmati Cokelat Sehat di Ubud Raw

Menikmati Cokelat Sehat di Ubud Raw

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com