Gemabisnis.com, JAKARTA–Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut menyokong peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil yang dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Sokongan ini salah satunya berupa pemberian bantuan 300 unit life jacket (jaket keselamatan) kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Minang Rua Bahari di Pantai Minang Rua, Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis 13 Juli lalu.
“Bantuan ini salah satu wujud pemberdayaan masyarakat lokal/tradisional dan masyarakat hukum adat untuk meningkatkan partisipasi dan kapasitas masyarakat lokal/tradisional dan masyarakat hukum adat dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Victor yang ikut turun langsung ke lokasi menjelaskan, Pokdarwis Minang Rua Bahari mendapatkan bantuan karena memiliki inisiatif mengangkat dan mengembangkan potensi wisata bahari yang ada di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni.
“Beberapa aktivitas seperti pemeliharaan terumbu karang untuk menjaga ekosistem bawah laut tetap lestari, menjaga dan merawat telur penyu yang ditemukan di hamparan pasir putih sampai menetas hingga dilepasliarkan ke laut lepas dilakukan. Ini hal yang luar biasa,” ujarnya.
Tak hanya itu, pengelolaan wisata bahari Pantai Minang Rua dan penanaman pohon juga dilakukan oleh kelompok ini untuk menjaga kelestarian lingkungan serta kenyamanan pengunjung.
Dia berharap bantuan tersebut sekaligus menjadi stimulan menggerakkan perekonomian masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari kegiatan melaut maupun wisata di Pantai Minang Rua.
Dengan adanya life jacket, kegiatan di air menjadi lebih aman bagi masyarakat.
Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, KKP terus mendorong kelompok penerima bantuan selalu menjadi garda terdepan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan. HN