Gemabisnis.com, JAKARTA, –Thai Trade Center Jakarta di bawah Department of International Trade Promotion (DITP), mengambil bagian dalam INAGRITECH 2025, pameran industri pertanian terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan dari 29–31 Juli 2025, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Tahun ini, Thailand mempersembahkan Paviliun Thailand, yang berlokasi di Hall A, Booth (A3 M2-01) dengan tema “Thailand Agricultural Technology for a Better World,” yang menekankan komitmen negara tersebut untuk mengatasi keamanan pangan global melalui inovasi dan teknologi pertanian mutakhir.
Duabelas perusahaan terkemuka Thailand di sektor pertanian akan memamerkan berbagai inovasi berkualitas tinggi. Produk yang ditampilkan mulai dari mesin modern dan peralatan pertanian presisi hingga peralatan pertanian penting lainnya serta komponen pendukung, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam praktik pertanian.
“Partisipasi kami di INAGRITECH 2025 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan perdagangan antara Thailand dan Indonesia, sekaligus membuka peluang baru untuk kolaborasi antara pelaku industri, khususnya dalam sektor pertanian yang tengah berkembang,” ucap Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, di bawah Department of International Trade Promotion (DITP). Pameran ini juga menyediakan platform strategis untuk menunjukkan kualitas, inovasi, dan daya saing produk pertanian Thailand di pasar regional.
Paviliun Thailand: Pengalaman Interaktif dan Menarik
Paviliun Thailand dirancang sebagai ruang terbuka yang interaktif dan ramah, tempat para peserta pameran dan pengunjung dapat saling terhubung, menjajaki potensi kemitraan, dan merasakan inovasi pertanian Thailand.
Selain pameran produk, paviliun ini juga menawarkan sesi pencocokan bisnis terjadwal, aktivasi media sosial, dan aktivitas keterlibatan langsung seperti permainan tanya jawab dengan hadiah menarik. Terbuka untuk umum dan pengunjung bisnis selama pameran berlangsung, paviliun ini juga menyediakan hadiah eksklusif edisi khusus, gelas, dan gantungan kunci bagi mereka yang berpartisipasi dalam aktivitas berbasis QR dan permainan edukatif tentang teknologi pertanian.
Dengan target lebih dari 30 sesi pencocokan bisnis dan nilai transaksi yang diproyeksikan hingga THB20 juta, Paviliun Thailand diharapkan dapat menghasilkan peluang perdagangan baru, meningkatkan kerja sama bilateral, dan memberikan wawasan teknologi yang berharga bagi petani Indonesia, pelaku agribisnis, dan investor.
Paviliun Thailand akan menampilkan jajaran peserta pameran yang mengesankan yang memamerkan produk dan teknologi inovatif dari: produsen mesin pertanian dan kehutanan; front loader, rotary tiller, trailer crane, cassava planter, laser leveller; Bajak cakram, bajak putar, penyemprot, trailer pengangkut tebu; rol karet untuk penggilingan padi; mesin dan peralatan pertanian; pipa dan peralatan untuk pertanian; peralatan masak aluminium, produk perlindungan jalan raya, tiang lampu; furnitur baja, bangunan prefabrikasi, sistem dinding pintar; sistem tangki air yang dibaut; produsen traktor pertanian; produsen kendaraan pertanian, serta produsen mesin dan peralatan pertanian.
INAGRITECH 2025, yang diselenggarakan dengan tema “Memberdayakan Inovasi Pertanian,” mempertemukan para inovator, pengambil keputusan, dan pemimpin bisnis dari seluruh wilayah untuk berkolaborasi dan mempromosikan upaya menuju masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan dan tangguh.
Department of International Trade Promotion (DITP), di bawah Kementerian Perdagangan Thailand, didedikasikan untuk mempromosikan ekspor Thailand dan memperluas peluang pasar global untuk produk dan layanan Thailand. [LS]