Gemabisnis.com, JAKARTA–Populasi dunia diperkirakan mencapai delapan miliar jiwa pada 15 November dan India akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia pada 2023. Perkiraan itu dilontarkan PBB, Senin (11/03/2022).
“Tonggak populasi keseluruhan ini adalah pengingat tanggung jawab kita bersama untuk merawat planet kita dan momen untuk merenungkan di mana kita masih gagal memenuhi komitmen kita satu sama lain”, kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, tanpa menyebutkan secara spesifik.
Menurutnya, kondisi ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman, mengakui kemanusiaan bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anaknya.
Perkiraan yang dibuat Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB mengatakan populasi dunia tumbuh pada laju paling lambat sejak 1950.
Seharusnya populasi manusia mencapai 8,5 miliar pada 2030 dan 9,7 miliar pada 2050, memuncak pada sekitar 10,4 miliar orang pada 2080-an sebelum stabil pada level itu hingga 2100.
Sementara penurunan bersih dalam tingkat kelahiran diamati terjadi di beberapa negara berkembang. Sedangkan lebih dari setengah perkiraan kenaikan populasi dunia dalam beberapa dekade mendatang akan terkonsentrasi di delapan negara, kata laporan itu.
Negara-negara itu adalah Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina dan Tanzania.(HN)