Gemabisnis.com, JAKARTA–Data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2 sampai dengan 6 Januari 2023 mayoritas ditutup mengalami perubahan. Meskipun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami peningkatan sebesar 22,41%, yaitu menjadi 1.104.455 transaksi selama sepekan dari 902.268 transaksi pada sepekan sebelumnya.
“Rata-rata volume transaksi Bursa mengalami perubahan sebesar 15,04% menjadi 16,453 miliar saham dari 19,366 miliar saham pada penutupan pekan lalu,” kata P.H Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utami Putri, Jumat malam (6/01/2023)
Menurutnya, rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 13,46% menjadi Rp9,302 triliun dari Rp10,749 triliun pada sepekan sebelumnya. Kemudian, perubahan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 2,54% menjadi Rp9.258,266 triliun dari Rp9.499,139 triliun pada pekan sebelumnya.
Untuk pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 2,42% menjadi 6.684,558 dari level 6.850,619 pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp505,18 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,190 miliar.
Optimisme dan Waspada
Mengawali pekan pertama tahun 2023 ini, pada Senin (2/01/2023), perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Presiden RI menyampaikan bahwa pelaku pasar harus tetap optimis namun tetap waspada dan hati-hati. Sebab tantangan di tahun 2023, utamanya ekonomi global, terdapat ketidakpastian yang sulit dikalkulasi. Harapannya di tahun 2023, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5%.
Masih pada hari yang sama, PT Medco Power Indonesia (MEDP) menerbitkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Tahap II Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp600.000.000.000,00.
Pada pekan ini BEI kedatangan 4 pencatatan saham perdana yang dilaksanakan serentak pada Jumat (6/01/2023). Diawali oleh PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (kode saham: BEER) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. BEER bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun industri BEER adalah Beverages dengan subindustri Liquors.
Kemudian, PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (kode saham: SOUL) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Akselerasi BEI. SOUL bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun industri SOUL adalah Beverages dengan subindustri Soft Drinks.
PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (kode saham: ELIT) mencatatkan saham dan waran pada Papan Pengembangan BEI. ELIT bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Software & IT Services. Adapun industri dan subindustri ELIT adalah IT Services & Consulting.
Terakhir adalah PT Citra Buana Prasida Tbk. (kode saham: CBPE) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. CBPE bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate. Adapun industri dan subindustri CBPE adalah Real Estate Management & Development. BEER, SOUL, ELIT dan CBPE tercatat sebagai perusahaan tercatat ke-1,2,3 dan 4 di BEI pada tahun 2023. (HN)