• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, Mei 17, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Penjualan Mobil Wuling dan Hyundai Menyeruak di Pasar Domestik

Admin by Admin
Februari 4, 2023
0
Penjualan Mobil Baru Agustus 2022 Naik 12,4% Menjadi 96.956 Unit

Foto: wuling.id

0
SHARES
95
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil merek Wuling dan Hyundai di pasar domestik dalam dua tahun terakhir ini terus memperlihatkan peningkatan signifikan sehingga kedua merek mobil tersebut kini sudah memasuki jajaran elit merek mobil dengan pangsa pasar cukup besar di pasar domestik dan mulai diperhitungkan oleh para pesaingnya.

Berdasarkan data penjualan mobil di pasar domestik yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pada tahun 2022 PT Wuling Motors Indonesia selaku produsen mobil merek Wuling di Indonesia berhasil membukukan penjualan nyaris mencapai 30.000 unit, atau tepatnya sebanyak 29.989 unit. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 17,31% dibandingkan penjualan tahun 2021 yang mencapai 25.564 unit.

Penjualan mobil Wuling di Indonesia sempat anjlok pada tahun 2020 ketika sedang marak-maraknya pandemi COVID-19 menjadi hanya 9.523 unit dari 21.112 unit pada tahun 2019. Namun kembali pulih pada tahun 2021 dan 2022 masing-masing menjadi 25.564 unit dan 29.989 unit.

BacaJuga

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

Mobil Wuling di Indonesia diproduksi oleh PT SGMW Motor Indonesia yang berdiri sejak tahun 2015 merupakan pabrik mobil China pertama di Indonesia yang dimiliki 100% oleh SAIC-GM-Wuling Automobile. Perusahaan tersebut mulai membangun pabriknya di kawasan industri Greenland International Industrial Centre di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada 20 Agustus 2015 dengan investasi US$700 juta dan kapasitas produksi 150.000 unit/tahun dan mulai produksi massal pada 11 Juli 2017.

Sementara itu, mobil merek Hyundai yang pada tahun 2019 dan 2020 penjualannya masih relatif sangat kecil mulai merangkak naik pada tahun 2021 menjadi 3.164 unit dan melonjak menjadi 31.966 unit pada tahun 2022 sehingga mampu menyalip penjualan mobil Wuling pada tahun tersebut.

Pada tahun 2022 penjualan mobil merek Hyundai di pasar dalam negeri Indonesia berada di peringkat ke tujuh setelah Toyota + Lexus (332.443 unit), Daihatsu (202.665 unit), Mitsubishi (136.637 unit), Honda (131.280 unit), Suzuki (90.408 unit), dan Isuzu (36.646 unit), sedangkan penjualan mobil Wuling berada di peringkat delapan setelah Hyundai.

Lonjakan penjualan mobil Hyundai di pasar Indonesia terjadi terutama setelah beroperasinya PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia pada tahun 2020 yang mengoperasikan pabrik mobil Hyundai berkapasitas produksi 150.000 unit/tahun dan dapat diperluas menjadi 250.000 unit/tahun yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sebetulnya, mobil Hyundai sudah dipasarkan di Indonesia sejak tahun 1995 melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Citra Mobil Nasional yang memiliki pabrik perakitan di kawasan Bekasi Barat. Namun pada tahun 2019 perusahaan principalnya dari Korea Selatan, Hyundai Motor Company melakukan investasi langsung senilai US$1,55 miliar untuk membangun pabrik mobil Hyundai di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang kemudian dioperasikan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

Di tahun 2023 diperkirakan penjualan mobil kedua merek tersebut (Wuling dan Hyundai) akan semakin meningkat sejalan dengan telah berakhirnya pandemi COVID-19 dan berangsur pulihnya perekonomian nasional. Selain itu, rencana pemerintah untuk memberikan insentif penjualan mobil elektrik tahun ini diperkirakan akan semakin memacu penjualan kedua merek mobil tersebut di pasar dalam negeri dimana kedua perusahaan itulah yang akan menikmati insentif tersebut. Sebab, baru kedua perusahaan itu yang telah memproduksi mobil listrik di Indonesia saat ini. (YS)

Previous Post

Produk Biologi Antibodi Monoklonal Pertama Hasil Inovasi Kalbe Farma Peroleh Izin Edar dari BPOM

Next Post

Filipina Kemungkinan Terapkan Pajak Ekspor Nikel Ikuti Langkah Indonesia

Admin

Admin

Related Posts

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah
Manufaktur

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

by Admin
Mei 4, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat memperluas pasarnya, termasuk ke kancah internasional, selain...

Read more
BPDPKS Kini Juga Tangani Kakao dan Kelapa

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

April 24, 2025

Maret 12, 2025

Boikot Produk Pro-Israel “Momentum Kebangkitan Brand Lokal Islami”

Maret 11, 2025
Pemerintah dan Pelaku Usaha Bersinergi Optimalkan  Kawasan Industri

Pemerintah dan Pelaku Usaha Bersinergi Optimalkan Kawasan Industri

Februari 7, 2025
Next Post
Menteri ESDM: Pengolahan Dan Pemurnian Mineral Kritis Wajib Dilakukan di Dalam Negeri

Filipina Kemungkinan Terapkan Pajak Ekspor Nikel Ikuti Langkah Indonesia

BERITA TERBARU

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Mei 8, 2025
Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Mei 6, 2025
Pemerintah Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Februari US$188,38/Ton

Pemerintah Tetapkan HBA Periode Pertama Mei 2025

Mei 5, 2025
Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

Mei 4, 2025
Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

FAO: Harga Bahan Pangan Dunia Naik di Bulan April

Mei 4, 2025
BPDPKS Kini Juga Tangani Kakao dan Kelapa

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

April 24, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Mei 8, 2025
Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Mei 6, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com