Gemabisnis.com, JAKARTA – Sebagai salah satu upaya dalam memperkuat reposisi menjadi perusahaan ternama bidang distribusi alat-alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan tahun 2023 ini sebagai bagian penting dalam memperkokoh aset Sumber Daya Manusia (SDM).
Seperti dikemukakan Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif di Jakarta, Selasa (22/ 8), sejumlah posisi penting mulai diisi pada awal tahun ini, di antaranya dengan mengangkat Project Management Officer (PMO) di tingkat Direksi dengan fungsi utama untuk mendukung kinerja Board Office.
Selain itu IRRA juga akan menambahkan posisi senior executive yang menangani bidang commercial yang mampu memperkuat aspek manajemen penjualan. Pengangkatan PMO dan Commercial Executive ini pada akhirnya ditujukan untuk menjadikan IRRA unggul sebagai perusahaan penyedia peralatan kesehatan di Indonesia.
“Dengan mengangkat posisi yang langsung bertanggung jawab kepada Direksi, PMO yang memiliki jam terbang puluhan tahun di bidang trading internasional pada perusahaan dengan 7 pilar bisnis dari pangan sampai teknologi, kami menaruh harapan besar sesuai visi dan misi perusahaan.
Diperkuat pula dengan pengangkatan commercial executive yang telah memiliki pengalaman mumpuni pada perusahaan multinasional bidang alat Kesehatan dan farmasi.
Reorganisasi ini akan mampu meningkatkan commercial excellence sebagai kunci sukses perusahaan di masa datang,” papar Heru yang didampingi oleh Direktur Operasional IRRA Dodi Nurzani.
Tahun ini IRRA juga mengangkat seorang National Sales Manager (NSM) baru, yang sudah memiliki karier hampir 20 tahun di perusahaan alat kesehatan. Kami menaruh harapan besar di pundak SDM andalan kami ini, sehingga dalam perjalanan ke depannya, ia mampu memimpin divisi penjualan dalam memasarkan produk-produk IRRA secara nasional di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Heru menegaskan, “Dengan adanya NSM baru ini, kami akan semakin memperkuat kualitas tenaga kerja penjualan. Salah satu yang kami bidik misalnya bagaimana para tenaga penjualan nantinya mampu meningkatkan produktivitasnya baik dari segi revenue, intensitas kunjungan dan kedalaman relasi bisnis dengan para pelanggan (dokter di klinik dan rumah sakit), terutama dalam mengemas paket bundling promo produk-produk andalan IRRA.”
Selama ini IRRA dikenal sebagai distributor produk swab antigen di kalangan masyarakat. Sejak beberapa tahun terakhir, IRRA mempertajam produk andalan lainnya seperti produksi jarum suntik sekali pakai, produk USG, CT Scan, X-Ray, Blood glucose meter dan juga alat penghenti perdarahan dalam proses operasi. Sejumlah kerjasama dengan para principal juga terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, sehingga dukungan SDM yang mumpuni menjadi salah satu kebutuhan prioritas.
“Awal tahun ini kami merekrut lebih dari 70 orang tenaga profesional untuk memperkuat jajaran (divisi) penjualan dan pemasaran produk alat-alat kesehatan, dan mereka inilah yang menjadi ujung tombak dari perusahaan kami yang sudah berkiprah sejak awal tahun 2000, “ papar Dodi.
Dodi menegaskan, ”Kami menyoroti pentingnya peran SDM di perusahaan kami. Karena itu berbagai bentuk penghargaan sebagai apresiasi diberikan perusahaan guna menjaga iklim perusahaan menjadi lebih kompetitif, dan pada akhirnya para karyawan juga dapat bersaing secara sehat dan produktif. “
Selain memberikan hak-hak karyawan sebagai tenaga kerja, IRRA juga memberikan insentif berupa performance bonus yang didasarkan kepada target perusahaan yang sudah dicapai, di luar perolehan target individu. Perusahaan yang dikenal karena memiliki tim kerja yang solid ini, juga selalu memberikan pelatihan (training) khususnya untuk pengenalan produk baru maupun pelatihan dalam rangka membangun jejaring (networking) yang sudah ada sebelumnya.
Dodi menambahkan,”Kami menjadi solid dalam tim kerja, karena rata-rata yang bekerja di sini berusia relatif muda (antara 25 sampai 35 tahun), sehingga memiliki semangat yang relatif sejalan. Hal ini diimbangi pula oleh para Direksi yang rata-rata berusia matang namun tetap dapat membaur dengan para karyawannya. Ini yang menurut kami membedakan dengan perusahaan besar lainnya, di mana terkadang Direksi mereka belum dapat membaur secara utuh.”
“Kami juga menanamkan sejumlah nilai yang dianut perusahaan (corporate value) kepada karyawan kami, yakni bagaimana mulai membuka atau membangun jejaring (networking), bagaimana menjaga hubungan bisnis dengan pelanggan maupun calon pelanggan (maintenance), serta yang juga penting bagaimana memberikan pelayanan (service) yang baik kepada pelanggan secepat mungkin, untuk menghindari keluhan pelanggan.”
Nilai-nilai ini kami anggap penting, karena yang IRRA jual adalah produk alat kesehatan yang nilai jualnya fixed, tidak cepat menyusut, dan sistem kompetisinya dirasakan juga ketat. Hal tersebut menjadikan peran divisi pengembangan bisnis perlu mengembangkan dan memperkuat sebanyak mungkin hubungan bisnis dengan para principal, sambung Dodi.
Menurut Heru,” Melihat rekam jejak perusahaan yang sudah lama berkecimpung dalam distribusi alat-alat kesehatan, dan sejalan dengan semangat alih teknologi di bidang kesehatan, serta untuk meningkatkan lebih banyak lagi serapan produksi alat kesehatan dari dalam negeri dan membuka lapangan kerja baru, perusahaan secara berkelanjutan, selalu mendukung program pemerintah dalam peningkatan produksi kandungan lokal alat kesehatan.
Ini dilakukan karena semakin ke depan, permintaan terhadap alat kesehatan senantiasa meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. “ (NM)