Gemabisnis.com, JAKARTA–Program induk udang vaname unggul Nusa Dewa yang diluncurkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada akhir Oktober tahun lalu, menujukkan progres cukup signifikan. Program tersebut siap menopang peningkatan produksi udang nasional.
Hal ini terungkap dalam kunjungan kembali Menteri Trenggono ke Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) di Karangasem, Bali, (24/1/ 2023). Di unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Perikanan Budidaya inilah program induk udang unggul dijalankan.
“Ini kali kedua saya ke sini untuk memastikan dan saya surprise ternyata bukan hanya udang yang semakin baik pembangunannya atau risetnya, tapi juga ada abalone yang sudah bisa dikembangkan yang menurut saya ini satu potensi ekonomi yang bisa dilakukan masyarakat,” ungkap Menteri Trenggono di lokasi.
Progres program menunjukkan tingkat produktivitas yang baik melalui program induk udang unggul NuSa Dewa berdasarkan hasil uji performa multilokasi.
Selain induk udang, yang menjadi concernnya juga adalah soal pakan. Pengembangan terus dilakukan melalui balai-balai budidaya KKP untuk mendorong kemandirian perikanan budidaya di dalam negeri mulai dari induk, pakan, serta teknologi pendukung produktivitas lainnya.
“Jadi bukan hanya soal pembesarannya saja atau produksinya saja, tapi juga bagaimana pakan yang paling penting. Bagaimana membangun induk yang baik sampai akhirnya kita memiliki kemandirian,” bebernya.
Menteri Trenggono turut mengajak pemerintah daerah bersinergi mengembangkan budidaya udang karena nilai jualnya tinggi di pasar lokal maupun global. Pemerintah menargetkan produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada tahun 2024.
“Saya tadi juga sudah bicara sama pak wakil bupati, dan kepala dinas provinsi dan kabupaten untuk karena nilai ekonominya tinggi sekali, dan permintaannya juga bagus bukan hanya lokal tapi juga nasional. Ini yang bisa kita kembangkan,” pungkasnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut Menteri Trenggono didampingi Wakil Bupati Karang Asem I Wayan Artha Dipa dan Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu. (HN)